Janda Muda Tewas Mengenaskan

Lumajang, Memo_Janda muda bernama Ellen Putri Sandra Partika (27), warga Dusun Tambakboyo, Desa/Kecamatan Klakah, pada Senen (16/2) sekitar pukul 09.00 Wib kemarin pagi, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta api yang meluncur dari arah jember menuju ke Surabaya.
Lumajang Memo

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu langsung berlarian menuju ke lokasi kejadian hendak memberikan pertolongan pada korban. Begitu sampai dilokasi dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, warga langsung memilih diam. Tapi warga langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Klakah.
Arifulil warga setempat kepada sejumlah media menjelaskan, sebelum kereta api itu melintas, janda muda itu terlihat sedang mondar mandir sekitar rel kereta api sebelah rumahnya. Beberapa saat kemudian setelah kereta api itu sudah lewat, janda muda itu tidak terlihat lagi.
“Tahu-tahu saya melihat banyak warga berlarian menuju ke jalur kereta api sambil berteriak Putri ditabrak sepur. Teriak warga seperti itu mas,”ungkap Arif
Penasaran dan ingin tahu yang sebenarnya, dirinya langsung lari menuju ke kerumunan warga.”Saya melihat korban sudah terbaring di tepi rel kereta api dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Kalau melihat berkas darahnya, korban sempat terseret beberapa meter oleh kereta api. Saya langsung menghubungi Polsek Klakah mas,”ungkapnya
Beberapa saat kemudian petugas Polsek Klakah tiba dilokasi kejadian dan langsung mengamankan lokasi kejadian. Tak lama kemudian petugas dari Unit Lakalantas Polres Lumajang pun tiba terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
”Usai melakukan olah TKP petugas menghimpun keterangan dari sejumlah warga. Lepas itu, petugas langsung mengevakuasi mayat korban menuju ke Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang. Lepas itu, saya pulang mas,”pungkasnya
Heru Prayugo ayah korban ketika ditemui Memo di Kamar Mayat RS dr Haryoto Lumajang mengatakan, pagi itu dirinya berpamitan pada korban hendak pergi ke apotik bersama ibunya hendak mengambil obat. Sebelum pergi, dirinya juga berpesan pada korban agar tidak keluar rumah.
”Selama menjanda, beberapa kali korban minta izin untuk melamar pekerjaan disejumlah perusahaan. Namun, saya larang korban mencari pekerjaan. Saat itu saya menyarankan agar korban membuka usaha sendiri, semua modal saya tanggung. Korban malah menolak, ya tiba-tiba kecelakaan ini mas” ungkap Heru
Sementara itu Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Iptu Toni S ketika dikonfirmasi kecelakaan kereta api TKP Jalan Dusun Tambakboyo Klakah mengatakan, kecelakaan kereta api yang menewaskan pejalan kaki itu sudah ditangani oleh unit Laka Lantas.”Usai dilakukan visum, mayat korban langsung diserahkan pada pihak keluarganya. Kami masih menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi dulu mas,”tegas Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Iptu Toni S (cho)

baca juga Balita Ditabrak Mobil