Polisi Kembangkan TKP Curwan




Lumajang, Memo
Dengan tertangkapnya 4 kawanan pencuri hewan (Curwan) tiga ekor sapi limusin beberapa waktu lalu. Hingga kini, petugas
Polsek Candipuro masih terus melakukan  pengembangan serta penyelidikan terhadap korban-korban lain. Sebab jika dilihat dari modus yang mereka lakukan, diduga komplotan tersebut sudah berpengalaman.
Demikian yang disampaikan oleh Kapolsek Candipuro AKP Slamet Junaidi, kepada Memo saat menghadiri gladi bersih di halaman Mapolres Lumajang Jumat (14/6) pagi. Ia menambahkan, diduga  komplotan itu bukan kali ini saja melakukan pencurian hewan sapi.
“Jika dilihat dari cara dan modus operasinya, mereka ini sudah berpengalaman,” ungkapnya. Namun demikian, pihaknya tidak gegabah dalam mengambil kesimpulan. Sebab dibutuhkan keterangan saksi korban serta bukti yang ontentik.
Menurutnya, untuk memastikan jika mereka itu pelaku atau jaringan dari pelaku curwan yang ada di kecamatan-kecamatan lain. Hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman serta penyelidikan dilapangan. “Kami masih menunggu, kemungkinan ada korban-korban lain yang melapor,” terang Junaidi.
Diakui pula, jika para pelaku kejahatan sekarang ini rata-rata didominasi oleh usia muda. Baik itu pelaku curwan maupun pelaku perampasan sepeda motor yang ada di jalan. “Termasuk 2 pelaku curwan yang kami tangkap kemarin, usianya di bawah 20 tahun,” pungkasnya.
Sebelumnya, jajaran Polsek Candipuro layak mendapat ancungan jempol. Pasalnya, hanya dalam kurun waktu sekitar 60 menit, anggota berhasil melumpuhkan sekaligus meringkus 4 kawanan pencuri sapi. Keempat pelaku tersebut adalah, Rudyanto (19) dan Suwarno (29) keduanya berasal dari Dusun Karangsari, Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh,
 Mashudi (19) asal Dusun Jatiagung, Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir dan Usman (55) asal Dusun Elosan Desa/Kecamatan Randuagung. Keempat kawanan itu, kini mendekam di tahanan Polsek Candipuro guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Penangkapan itu dilakukan dini hari kemarin, sekitar pukul 02.30 Wib, di salah satu jalan pedesaan Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro. Menurut keterangan petugas, sebelumnya sekitar pukul 01.30 Wib, kawanan itu beraksi di kandang sapi milik Andri (45), dan milik Bawon (48), warga Dusun Rejobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro
Dalam aksinya, keempat pelaku itu berbagi tugas. Suwarno bertugas mengawasi situasi diluar kandang, sedangkan dua pelaku masing-masing Rudyanto dan Mashudi masuk kedalam kandang untuk mengambil sapi. Sedangkan Usman, bertugas sebagai sopir truk yang mengangkut sapi hasil curiannya.
Saat itu mereka datang sekitar pukul 23.00 Wib, dengan mengendarai truk PS bak warna hitam Nopol N 8776 UZ. Kemudian, tiga pelaku turun dari truk di tempat sepi sambil menunggu waktu yang tepat. Sedangkan truk berangkat lagi dan menunggu di tempat agak jauh. “Mereka kontak menggunakan HP,” terangnya.
Sekitar pukul 01.00 Wib, kawanan itu bergerak ke kandang korban yang letaknya ada didepan rumahnya. Seperti dalam pembagian tugas, satu pelaku mengawasi situasi dan kondisi diluar kandang. Sedangkan dua pelaku masuk kandang untuk mengambil sapi.
Aksi pertama, mereka mengambil dua ekor sapi limusin dikandang milik Andri kemudian mengikatnya pada batang pohon sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Dianggap aman, lalu ketiganya kembali lagi dan mengambil satu ekor sapi lagi dikandang milik Bawon yang tempatnya berdampingan. 
Selanjutnya, ketiga kawanan itu menuntun sendiri-sendiri 3 ekor sapi curian itu menuju tempat semula. Tak lama kemudian, truk yang dikemudikan Usman datang ke tempat semula untuk mengambil dan mengangkut 3 ekor sapi curian itu. “Ketika sapi ada diatas truk, mereka menutupnya dengan terpal,” terang petugas lagi. (cw6)