Crasss...! Lengan Pelajar Nyaris Putus, Dibacok Rampok




Lumajang, Memo
Hujan rintik-rintik sebagai saksi jika Maulana Dirga (16), warga Jalan Imam Suja’i, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Kota, bernasib apes dua kali.
Pasalnya, sepeda motor satria FU berwarna hitam Nopol N 5190 UC  milik korban amblas di bawa kabur  pelaku perampasan. Parahnya lagi, pelaku tega menebas salah satu tangan korban dengan sebuah celurit hingga terluka parah dan nyaris putus.

Peristiwa itu terjadi di jalan Gubenur Suryo alias Jalan Embong Kembar pukul 20.30 Wib kemarin malam, saat korban sedang pesta miras bersama beberapa teman-temannya.
Informasi yang di peroleh Memo di lapangan mengatakan, malam ini korban bersama  beberapa temannya sedang berpesta miras di jalan embong kembar sebelah barat terminal lama Lumajang.
Pada saat korban bersama teman-temannya asik menikmati minuman keras (Miras) itulah, tiba-tiba di datangi 3 orang tak di kenal dan langsung meminta sepeda motor milik korban.
 Tak ingin motornya hilang begitu saja, apalagi ketiga orang tersebut tak dikenalnya korban menolak untuk menyerahkan. Hal itu membuat salah satu pelaku langsung megeluarkan celurit dari balik jaket dan membacokkan ke arah korban.
Melihat dirinya akan di bacok, dengan kondisi sedikit mabuk korban menangkis dengan tangannya. Sedang beberapa teman korban yang lain kabur menyelamatkan diri masing-masing.
 Crass.....! Tangan korban terkoyak parah dan nyaris putus, darah segar pun muncrat kemana-mana. Beberapa saat kemudian korban ambruk ke tanah dengan kondisi bersimbah darah.
Pada saat korban ambruk dan beberapa temannya  kabur itu, sepeda motor satria FU milik korban di ambil pelaku dan kemudian terus kabur. Beruntung korban segera di temukan  petugas patroli Polres Lumajang yang kebetulan melakukan patroli di jalan tersebut.
Melihat korban terkapar di tanah dengan kondisi luka parah dan mandi darah, petugas terus membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang agar segera mendapatkan perawatan medis.
 “Melihat kondisi korban sangat memperihatinkan, langsung saya bopong ke mobil patroli dan terus di larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Pada mulut korban sedikit bau alkhohol, di duga kuat korban pesta miras,” Ungkap petugas.
Menyikapi hal itu Kapolres Lumajang AKBP. Singgamata melalui Kasat Reskrim AKP. Kusmindar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, kasus perampasan sepeda motor yang menyebabkan salah satu tangan korban terluka parah sudah di tangani oleh Tim Resmbob Polres Lumajang.
“Tim Resmob hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut, mudah-mudahan segera mendapatkan petunjuk sehingga bisa mengungkapnya.” Ungkap Kusmindar.
Sementara itu informasi yang di peroleh Memo dari Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, korban terpaksa di rujuk ke Klinik Jember karena luka ditangannya sangat parah, dan nyarsi putus. 
 “Kondisi korban sangat parah, sedang peralatan Rumah Sakit di sini masih kurang menunjang apalagi dokter bedahnya sedang berada di luar kota. Tak ada cara lain untuk menyelamatkan nyawa korban kita rujuk ke Jember.” Ungkap seorang dokter RS Bhayangkara.(cw7)