Jalan Bergelombang, Gardan Truk Pasir Patah




Lumajang, Memo
Naas yang dialami Karmin (50) warga Desa/ Kecamatan Kademangan, kabupaten Probolinggo ini. Pasalnya,  ketika dalam perjalanan menuju Probolinggo, jalan aspal yang dilewatinya bergelombang. Sehingga, gardan truk PS bermuatan pasir bernopol N 6585 UL yang dikemudikan patah. iapun tidak bisa melanjutkan perjalananya dan harus merugi.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu siang kemarin, sekitar puku 11.30 Wib, dijalan raya Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko. Menurut Karmin, pengemudi truk naas itu saat dikonfirmasi Memo mengatakan, jika jalan aspal  yang dilewatinya bergelombang. Sehingga, tanpa disadari gardan truk bagian  belakangnya patah. Gelombang jalannya makin parah Mas,” terangnya

Karmin menjelaskan, bahwa muatan pasir yang ada diatas truk itu tidak melebihi kapasitas. Karena hampir setiap hari ia mengambil pasir dari Desa Bagu, Kecamatan Pasirian diangkut ke Kabupaten Probolinggo muatannya tetap. “Setiap hari muatan saya ya segini Mas, mungkin kondisi jalan yang bertambah parah, sehinga gardan truk  patah,” terangnya lagi.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Untung (50) asal Desa/Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, pemilik dari truk  yang naas itu. Menurutnya, ia sengaja datang jauh-jauh untuk melihat kondisi truknya yang naas tersebut. Ia mengaku, jika kejadian serupa sudah yang kedua kalinya. “Namun yang pertama tidak separah hari ini Mas,” ungkapnya.
Jika sebelumnya ia harus mengeluarkan uang sekitar Rp 800 ribu, karena gardanya waktu itu masih bisa disambung di bengkel. Namun untuk yang sekarang, kondisinya cukup parah. Sehingga, ia harus merogo kocek lebih dalam. “Paling tidak sekarang saya harus mengeluarkan biaya diatas dua juta Mas,” terangnya kepada Memo.
Akibat kejadian tersebut, pasir yang ada di atas bak truk naas itu harus dioper menggunakan kendaraan truk lain untuk melanjutkan perjalanannya.  Lalu lintas di jalan itu sempat terjadi macet, karena kondisi truk berada setengah dari badan jalan.
Akibatnya, kendaraan truk pasir besar yang melintas di jalan itu harus ekstra sabar dan antri satu persatu. Karena, petugas harus melakukan buka tutup pada sisa jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan truk dan kendaraan lainnya. (cw6)