Lumajang,
Memo
Informasi penemuan mayat sedang membusuk, di area tebu milik PG
Jatiroto yang terletak di Dusun Sumbersuko, Desa Kalidilem, Kecamatan
Randuagung, sebelah pemukiman warga yang disebar luaskan oleh orang tidak
bertanggung jawab, membuat warga setempat Geger.
Pasalnya, isu
terseb
ut ramai dibicarakan warga dengan
TKP yang sangat jelas. Namun setelah dilakukan cross cek, isu tersebut hingga
berita ini ditulis isu penemua mayat degan kondisi telah membusuk belum jelas
kebenarannya.
H. Lukito (55), Tokoh Masyarakat Desa Kalidilem saat
ditemui Memo menjelaskan, isu penemuan mayat di area tebu sebelah
perkampungan warga dengan kondisi sudah membusuk sebenarnya
sejak kemarin pagi.
Isu tersebut ramai menjadi pembicaraan di lingkungan
warga desa setempat. Namun, setelah dilakukan cross cek di TKP sesuai informasi ternyata tidak ada.
Dan siapa yang menyebarkan informasi itu
juga masih belum jelas.
“Mendengar info itu, saya bersama warga langsung
menuju ke TKP sesuai dengan informasi yang menyebar luas di tengah –tengah
warga. Hingga berjam-jam saya bersama warga tidak menemukan apa-apa,” tuturnya
Lebih jauh H.
Lukito menerangkan, sejak ada informasi itu puluhan warga bahkan ratusan
warga, dari segala penjuru mendatangi
area tebu yang dimaksud. Selain untuk membuktikan kebenaran informasi,
sekaligus ingin memastikan identitas korban.
Namun, hingga berjam-jam warga melakukan pencarian di
seputaran area tebu dimaksud, warga tidak menemukan mayat. Sambil marah-marah,
ratusan warga akhirnya meninggalkan area
tebu terus pulang ke rumahnya masing-masing.
“Saya bersama warga hampir setengah hari mengobok
–obok area tebu ini, tetapi tak menemukan apa-apa. Itu berita bohong mas, itu
ulah orang tak bertanggung jawab yang sengaja membuat situasi dan kondisi desa
Kalidilem geger saja,” pungkas H. Lukito
Kapolres Lumajang AKBP. Susanto melalui Kasat Reskrim
AKP. Kusmindar saat dikonfirmasi Memo mengatakan, mendapat informasi tersebut
pihaknya terus menuju ke lokasi sesuai denan informasi yang didapat.
Sampai disana, anggota menyebar dan masuk ke dalam
area tebu melakukan pencarian mayat yang
di informasikan tersebut. Ternyata, hingga beberapa jam anggotanya tidak
menemukan apa-apa, apalagi menemukan mayat dengan kondisi telah membusuk.
”Saya berharap pada warga, tolong jangan mudah
menyebarluaskan informasi yang tidak jelas kebenarannya. Selain membuat geger
warga setempat, juga membuat bingung dan petugas.” Ungkapnya. (cw7)