Komplotan Maling Kerbau Diburu


Lumajang, Memo
Terkait aksi pencurian seekor kerbau yang dilakukan oleh Kasmad bin Samiun warga Jalan Cempaka, RT 01, RW 13, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Kota, hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh jajaran Mapolsek Kota.
Kapolsek Kota Iptu Totok Suyadi mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kasus pencurian tersebut. Sesuai dengan pengakuan pelaku, dia nekat mencuri seekor kerbau karena ingin memeriahkan hari ulang tahun anaknya. Beberapa kali dia mengaku hanya mencuri seekor kerbau saja.
Setelah kita lakukan pengembangan, ternyata Kasmad bin Samiun ini tidak mencuri seekor kerbau milik Supat saja. Melainkan, malam itu  pelaku juga mencuri seekor kerbau milik Buasan (55), warga Dusun Galingan, RT 02, RW 10, Desa Boreng, Kecamatan Kota, tetangga Dusun Supat.
Hanya TKP-nya berbeda, yang pertama TKP di area persawahan milik warga sebelah timur jalan JLT, sedang TKP yang kedua di  sebelah barat jalan JLT.
Pengakuan pelaku ini berkat kerja keras petugas yang terus menerus melakukan pendekatan terhadap pelaku. “Tiba-tiba dengan sedirinya dia mengakui jika malam itu dia mencuri kerbau milik Supat dan milik Buasan,” kata Totok.
  Meski pelaku mengakui hanya mencuri dua ekor kerbau,  Totok masih meragukannya. Pasalnya, sejak pemeriksaan dilakukan, pelaku agak berbelit-belit. “Saya tetap kembangkan  kasus ini lagi. Siapa tahu, masih ada korban dan TKP lagi.” tuturnya.
Sebelumnya,  Kasmad bin Samiun (29), warga Jalan Cempaka, RT 01, RW13, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Kota, ditangkap polisi lantaran terbukti telah  mencuri kerbau  milik  korban bernama Supat (35), warga Dusun Galingan, Desa Boreng, Kecamatan Kota.
Akibat perbuatannya, Kasmad bin Samiun ditangkap petugas Mapolsek Kota. Usai diperiksa, sambil menunggu proses hukum selanjutnya, pelaku terus dititipkan ke sel tahanan Mapolres Lumajang.
Aksi pencurian tersebut terjadi dua hari kemarin, sekitar pukul 01.00 Wib, di arae persawahan JLT saat kerbau tersebut ditinggal pulang korban.
Kanit Reskrim Polsek Kota Aiptu Rokim kepada Memo mengatakan, kejadian ini berawal ketika pelaku didesak oleh sang buah hatinya  untuk merayakan hari ulang tahunnya. Bahkan anaknya hampir setiap hari ngomong minta agar hari ulang tahunnya dirayakan.
            Berdalih untuk membahagiakan anaknya, pelaku bingung dan akhirnya malam itu keluar rumah untuk mencari pinjaman uang ke salah satu temannya di Komplek perumahan Tukum.  Ditengah perjalanan, pelaku menghentikan jalannya setelah melihat seekor kerbau ditengah sawah. Tanpa pikir panjang, pelaku kemudian mencurinya.(cw7)