AWAS....! Jalur Lumajang-Malang Rawan


Lumajang, Memo
Longsoran meterial yang terjadi di Piket Nol dua hari kemarin, sempat memacetkan lalu lintas arah Lumajang-Malang. Setelah sejumlah batu bisa dievakuasi ketepi jalan lalu lintas dibuka kembali meskipun hanya menggunakan satu lajur dengan sistem buka tutup.
Informasi yang diterima media ini, hingga berita ini ditulis ada sejumlah batu besar belum berhasil dievakuasi karena bentuk batu tersebut sangat besar, diperkirakan berdiameter 2 hingga 3 meter dan alat berat yang diturunkan tidak berhasil mengevakuasi batu tersebut.
Untuk mengevakuasi batu-batu yag ukurannya sangat besar tersebut, menurut Hendro Wahono, Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Lumajang, dilakukan secara manual. Yakni dengan cara dipecah.
Usai dipecah secara manual kata Hendro, batu-batu tersebut selanjutnya didorong kepinggir dengan menggunakan bulldoser. “Sebab kalau pakai tenaga manusai hjelas tidak mampu,” kata Hendro.
Proses pemecahan batu longsoran itu memakan waktu hingga dua jam lebih, itupun dilakukan dengan cara bersama-sama. Selain dari BPBD, juga sejumlah relawan, kepolisian, TNI, warga serta para supir yang saat itu melintas.
Kata Hendro, sejumlah batu besar juga masih ada yang menggantung diatas. Sementara upaya untuk menurunkan belum bisa dilakukan dengan menggunakan alat. Selain sulit juga cukup membahayakan jika menggunakan tenaga manusia.
Untuk itu, direncanakan batu besar tersebut yang cukup membahayakan penggunajalan, rencananya akan diledakkan menggunakan dinamit. Meski demikian, saat ini pihak BPBD masih mengkoordinasikan rencana tersebut ke beberapa pihak terkait.
Diktahui, lusa kemarin sekitar pukul 18.30 Wib telah terjadi longsoran batu-batu baik besar maupun kecil di Piket Nol kurang lebih 50 meter dari jembatan perak sebelah barat tepatnya di Km 58 dan sempat memakan bahu jalan.
Untuk mengevakuasi batu-batu tersebut, BPBD di bantu Sabhara dan Satlantas Polres Lumajang bahu-membahu dengan sejumlah sopir truk. "Itupun hanya bisa mengevakuasi setengah dari batu-batu yang ada.
Sementara itu, sumber Memo mengatakan, jika batu besar yang masih menggantung dibukit itu besarnya seperti pos penjagaan polres. “Besarnya seperti pos itu, mas,” ujar sumber Memo di kepolisian.(ami/cw6)