Lumajang, Memo
Aksi pelaku kejahatan dengan berbagai modus, kini banyak beraksi. Seperti
halnya peristiwa penjambretan yang kemarin pagi terjadi. Korban bernama Muluyati (50), warga Desa
Selokbesuki, Kecamatan Sukodono. Ia harus kehilangan sebuah kalung
emas 24 karat diperkirakan seberat 8 gram. Jutaan rupiahpun amblas, akibat ulah jambret ini.
lokasi penjambretan |
Peristiwa ini terjadi dijalan raya Soekarno Hatta, Desa
Selokbesuki, sekitar pukul 05.00 Wib kemarin pagi, saat korban hendak pulang kerumahnya. Sumber Memo
mengatakan, seperti biasa korban selalu menunaikan sholat subuh berjamaah di
masjid yang tak jauh dari rumahnya. Usai menunaikan sholat subuh. Usai sholat korban
terus pulang ke rumahnya.
Beberapa meter sebelum sampai dirumahnya, tepatnya di
depan kantor DPC Hanura, tiba – tiba ia dipepet oleh dua orang tak dikenal
berpakaian serba gelap, dengan mengendarai sepeda motor honda supra hitam tanpa
plat nopol terpasang. Tanpa curiga sedikitpun, korban terus berjalan menuju ke rumahnya.
Tepat didepan kantor DPC Hanura sebelah masjid, saat
korban berjalan tiba – tiba salah satu pelaku langsung merampas kalung emas
yang dipakai korban dan kemudian pergi. Hal ini membuat korban spontan
berteriak jambret.
Teriakan keras korban membuat para jamaah yang masih
berada di dalam masjid, serta warga sekitar lokasi kejadian keluar dan
berlarian menuju korban. Dengan ciri-ciri yang disampaikan korban, beberapa
warga melakukan upaya pengejaran.
Tetapi, hampir dua jam upaya pengejaran tidak juga membuahkan
hasil, akhirnya wargapun memilih pulang. Namun, sebelum pulang warga
menyarankan agar kejadian yang baru saja menimpa terhadap dirinya segera dilaporkan ke Mapolsek Sukodono.
“Saat itu saya
bersama warga ikut mengejar pelaku, namun karena kehilangan jejak bingung
hingga pengejaran tak membuahkan hasil. Tapi, sebelum saya bersama warga
pulang, korban tak suruh melaporkan Ke Polsek Sukodono.” Tutur Sahroni
salah satu warga.
Kapolsek Sukodono AKP. Sudartono ketika hendak
dikomfirmasi Memo tidak sedang berada di kantor. Menurut salah satu petugas jaga
yang namanya tak mau disebutkan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban
penjambretan. “Mungkin belum atau memang tidak mau melapor mas.” Ungkapnya.(cw7)