Kecelakaan Jalur Tengkorak



Pengemudi Avanza Warga Madura, Dua Korban Masih Kritis
Lumajang, Memo
            Hingga kini petugas kepolisian belum bisa memperoleh keterangan dari dua penumpang mobil avanza, yang terlibat kecelakaan maut di jalur tengkorak atau jalan Raya Lumajang-Jember, Desa Banyuputih kidul, Kecamatan Jatiroto, kamis (17/1) sore.
            Meski demikian, petugas ternmyata berhasil mengamankan pengemudi truk tronton, yang sebelumnya dikabarkan oleh sejumlah warga dan petugas raib dari TKP. Sopir truk naas itu ialah Rosiadi (52), asal jalan Teratai 17, RT 02, RW 06, Desa Gebang, Kecamatan patrang Jember.
            Sementara pengemudi avanza yang tewas dengan kepala remuk itu ialah Munif (30), asal Desa Tambek, Kecamatan Omben, Sampang Madura. Mayat Munif, kemarin pagi sudah dikirim ke rumahnya di Madura.
Sedangkan dua penumpang Avanza ini adalah Rifa’i (29) dan Mahmud (28), keduanya berasal dari jalan Mulyoharjo, Kabupaten Mojokerto. Sumber informasi di kepolisian menyebutkan, Mahfud saat ini berada di ruang ICU RS Haryoto Lumajang dan kondisinya masih kritis.
Pun demikian dengan Rifa’i, saat ini ia juga belum sadarkan diri dan masih dalam penanganan medis RSD Dr Soebandi Jember. “Karena masih kritis, kita belum bisa meminta keterangan dari keduanya,” kata sumber di unit laka lantas Polres Lumajang.
Terkait ditemukannya dua botol bekas minuman keras import di dalam mobil naas tersebut. Kanit Lakalantas Aiptu Gunawan, belum bisa memberikan keterangan secara rinci. Barang tersebut milik siapa.”Korbannya belum sadar semua,” katanya.
Namun jika ditilik dari keterangan warga, di dalam mobil naas tersebut diperoleh dua botol miras. Sedangkan, dari mulut para korban di mobil Avanza, warga sekitar yang membantu menolong ketiga korban mencium aroma alkohol. Sehingga, warga saat itu memprediksi jika meraka berkendara dalam kondisi mabuk.
Dikabarkan sebelumnya, kecelakaan di jalur tengkorak yang terjadio pada Kamis (17/1) sekitar pukul 15.00 Wib membuat sopir mobil Toyota Avanza Nopol W 364 WF tewas di TKP dengan kondisi kepala remuk dan badan tergencet body kendaraan.
            Tak pelak, akibat kecelakaan maut ini, arus lalu lintas baik dari arah Jember ke Lumajang dan sebaliknya, mengalami kemacetan hingga lebih dari 5 kilo meter. Saat itu petugas masih kebingungan untuk melacak identitas korban. Pasalnya, selain pengemudi avanza tewas di tempat, dua penumpang lainnya kondisinya kritis.
            Menurut Hasan Said salah satu saksi mata, Toyota Avanza warna Silver melaju dari arah timur (arah Jember) melaju cukup kencang. Tiba-tiba, kendaraan tersebut oleng. Dari arah berlawanan muncul truk tronton Nopol P 9040 UN. Saat itu, pengemudi truk berusaha menghindar hingga banting stir ke kiri jalan. Namun, mobil avanza tetap mengarah kearah truk.
            Kuatnya benturan membuat body depan avanza ringsek. Bahkan pengemudi avanza di ketahui tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah dan terjepit bodi kendaraan. “Kalau yang dua penumpang, kondisinya kritis,” kata Hasan.(ami/cw7)