Lumajang, Memo
Imam Fatoni
(29), asal Dusun Galingan, Desa Denok, Kecamatan Lumajang, bersama Suhairi
(19), pemuda asal Jalan Sastrodikoro, Gang Remaja No.3, Kelurahan
Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, ditangkap warga kemudian diserahkan ke
Petugas Polsek Pronojiwo. Pasalnya, keduanya kedapatan sedang mencuri helm
diatas sepeda motor di depan warung.
Peristiwa itu
terjadi pada Sabtu (22/12) siang, sekitar pukul 14.00 Wib, di depan warung yang
ada di Jalan Desa Tamansari, Kecamatan Projiwo. Sumber Memo Menjelaskan, saat
itu korban bernama Semin Hartono (25) PNS asal Kelurahan Bandung Rejosari,
Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang.
Ketika korban
sedang mampir disalah satu warung untuk makan. Namun, tiba-tiba ada dua orang
mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter berhenti di dekat sepeda motor korban.
Kemudian, salah satu dari mereka turun kemudian mengambil helm korban yang ada
diatas sepeda motornya.
Tak pelak,
korban yang mengetahui langsung aksi pencurian itu, berusaha megejar pelaku
sambil berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan tersebut, langsung
berusaha menolong pelaku sambil mengejar menggunakan sepeda motornya.
Kemudian salah
satu warga juga menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian itu.
selang beberapa menit kemudian, petugas dari Polsek Pronojiwo datang dan segera
ikut mengejar pelaku yang menuju kearah selatan dengan kecepatan tinggi.
Bersama warga
dan korban, Polisi terus memburu pelaku yang saat itu melaju kearah Tempursari.
Beberapa warga yang sudah dihubungi lewat ponsel, kemudian melakukan
penghadangan di salah satu jalan simpang tiga yang ada di Dusun Kalirejo, Desa
Kaliuling, Kecamata Tempursari.
Upaya wargapun
tidak sia-sia, sebab pelaku tidak bisa lari karena tidak menemukan jalan lain.
Selanjutnya wargapun langsung bisa menghadang laju kendaraan pelaku. Saat itu
sempat terjadi aksi pemukulan oleh warga terhadap kedua pelaku. Beruntung
petugas segera datang, sehingga kedua pelaku bisa diselamatkan dari amukan
warga.
Selanjutnya,
pelaku bersama barang bukti (BB) helm INK warna ungu serta sepeda motor Yamaha
Jupiter Nopol N 2193 ZQ, yang dikendarai oleh pelaku ikut dibawa ke Mapolsek
Pronojiwo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Untung saat itu Polisi
segera datang, jika tidak mungkin pelaku bisa dimassa,” terang salah satu warga
yang ikut mengejar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Aiptu Ali Marfa
yang menangani kasus tersebut dan Kapolsek Pronojiwo, AKP Toyib Subur ketika
dihubungi Memo, lewat ponselnya tidak
diangkat, bahkan di SMS pun tidak dibalas. Sehingga, Memo tidak bisa mendapat
penjelasan tentang kelanjutan kasus tersebut. (cw6)
.gif)
