Kepala Pecah Ditabrak Motor



Lumajang, Memo
Naas, apa yang dialami oleh  Sanali (65), warga Dusun Totokan, Desa Jatiroto Lor, Kecamatan Jatiroto. Pasalnya, ketika ia hendak menyebarang jalan, tiba - tiba di tabrak motor yang berjalan kencang dari arah timur. Akibatnya, korban terjatuh terseret hingga beberapa meter ke tengah jalan dan tewas ditempat.
Korban saat di visum
Peristiwa ini, terjadi sekitar pukul 19.00 Wib di jalan perempatan jalan, Dusun Totokan, Jatiroto, saat korban hendak pulang kerumahnya. Data Memo menyebutkan, malam itu  korban perjalanan pulang dari rumah kerabatnya.
Sampai di perempatan jalan, di saat ia sedang  menyebarang, dari arah timur meluncur sepeda motor  jenis honda GL dengan Nopol DK 8077 YL yang dikendarai oleh H. Moh. Idris (56), asal Dusun Krajan, RT 02, RW 02, Desa / Kecamatan Sumberbaru, Jember, berjalan dengan kecepatan kencang. 
Jarak keduanya sangat berdekatan, H. Moh. Idris tidak bisa mengendalikan sepeda motornya,  hingga menabraknya. Korban terjatuh terseret beberapa meter ketengah jalan, yang menyebabkan kepala korban mengalami luka cukup parah, darah terus menerus berceceran. Sedang H.Moh. Idris terpelanting ke tepi jalan.
Peristiwa ini membuat warga sekitar yang melihatnya, langsung berdatangan kelokasi kejadian hendak memberikan pertolongan kepada korban. Ketika sampai dilokasi, warga kaget melihat korban yang tergeletak ditengah jalan adalah tetangganya.
Seketika itu, puluhan warga menjadi bingung dibuatnya, karena diketahui korban sudah tewas ditempat. Takut terjadi sesuatu yang salah, warga langsung mengamankan lokasi bersama dan korban tetap berada ditengah jalan, sambil menunggu datangnya petugas.
Sedang H.Moh Idris yang menabraknya, sudah tidak berada dilokasi kejadian, melainkan ia melarikan diri  menuju ke Mapolsek Randuagung menghindari amukan massa takut main hakim sendiri.
Peristiwa naas ini, sempat menjadi kontroversi. Ada yang mengatakan, jika korban nyeberang jalan tidak tolah-toleh, ada juga yang mengatakan sepeda motornya yang kurang berhati – hati saat berjalan.
Setengah jam kemudian,  petugas Satlantas tiba dilokasi kejadian  langsung melakukan olah TKP, dan  kemudian langsung mengevakuasi  korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan Visum.
Tiba di Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang, korban dimasukkan kekamar mayat untuk dilakukan Visum. Hasil visum  sementara menjelaskan, korban mengalami pendarahan terus menerus dikepala bagian kepala yang  pecah, salah satu tangannya patah serta 1 tulang rusuk juga mengalami patah. 
Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang  Aiptu Gunawan ketika dikomfirmasi Memo,  membenarkan kecelakaan jalan raya TKP perempatan Dusun Totokan Jatiroto kemarin malam. Dimana kecelakaan tersebut melibatkan antara pengendara sepeda motor dengan seorang pejalan kaki tewas ditempat.“Perkara  ini, sudah dalam penanganan jajarannya, kini masih dalam pemeriksaan.”  Beber Gunawan.(cw7)