Selama Puasa, Polisi Akan Lakukan Patroli Subuh


Lumajang, Memo
Kapolres Lumajang AKBP Susanto Sik
            Selama bulan puasa ini, jajaran Polres Lumajang bersama sejumlah rayon, akan melakukan patroli tambahan. Patrol tambahan itu dinamakan patroli subuh, karena dilaksanakan jelang dan usai sholat subuh.
            Kapolres Lumajang AKBP Susanto Sik, menegaskan kepada sejumlah wartawan kemarin siang. Patroli subuh itu dilakukan atas dasar perintah dari Kapolda Jatim. Dan itu dilakukan untuk meminimalisir aksi kejahatan selama bulan puasa.
            Selain patroli subuh, beberapa upaya preventif yang menjadi program Kapolda Jatim juga akan dijalankan oleh jajaran Polres di seluruh Jawatimur. “Kita juga akan lakukan sosialisasi untuk mencegah maraknya aksi kejahatan,” katanya.
            Untuk itulah, dalam proses pengamanan saat ini, Polres akan bekerja all out dengan cara menerjunkan seluruh anggotanya untuk mengamankan wilayahnya masing-masing. Ada sekitar 600 personil yang dilibatkan dalam pengamanan kali ini.
            Rasa aman dan nyaman menjadi prioritas dari pihak kepolisian, ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi merasa was-was ketika menjalankan ibadah selama bulan puasa. Pasalnya, selama bulan puasa biasanya angka kejahatan akan meningkat, ini menyusul karena tingkat kebutuhan masyarakat juga tinggi.
            Dari hasil analisa Polda Jatim serta berdasarkan data yang ada, masing-masing Polres dituntut untuk membuat upaya kreatif guna menekan angka kejahatan. “Nah inilah yang kita jalankan saat ini.”  ungkap Susanto lagi.
            Upaya-upaya pengamanan yang lain dilakukan ditempat-tempat keramian yang menjadi pusat masyarakat, termasuk pusat-pusat perbelanjaan. Sebab, para pelaku kejahatan kadangkala banyak beraksi dalam situasi seperti ini.
            Lebih jauh Kapolres menegaskan, selama bulan puasa kali ini, aksi kejahatan didominasi dengan pencurian hewan (Curwan), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
            Dengan dilakukannya patrol subuh, dharapkan kedepan para pelaku kejahatan akan sulit untuk bergerak, pasalnya aksi curwan dan curanmor biasanya terjadi saat dinihari tiba. Dengan begitu meraka akan mudah dideteksi saat membaewa barang hasil kejahatannya.
            Peran serta masayarakat juga diharapkan untuk mensukseskan patroli subuh ini. “Jika terjadi kejahatan, saya harap masayarakat segera melapor, ini agar pelaku langsung bisa dikejar ataupun memblokade ruas jalan agar pelaku tak bisa bergerak secara leluasa.” Katanya lagi.(ami)