Nyenggol Obrok, Motor Balap Ndelosor

Lumajang, Memo

Motor balap berada didalam mobil
saat berada dihalaman Satlantas

Nampaknya aksi balapan liar mulai kumat lagi,  kemarin malam jajaran petugas dari Satlantas Polres Lumajang berhasil mengamankan sebuah sepeda motor  jenis yamaha Yupiter, tanpa plat nomor dengan kondisi protolan. Diduga motor yang kondisinya telah dimodifikasi total itu akan digunakan untuk balapan, ketika ditemukan oleh petugas sepeda motor tersebut disembunyikan didalam  mobil Panther berwarna biru metalik dengan nomor polisi N 1213 RK oleh pemiliknya.

Sumber Memo menjelaskan, malam itu sekitar pukul 01.30 dini hari, dua kelompok yang berjumlah puluhan pengendara motor,  kelihatan nongkrong di depan Sekolah Unggulan Terpadu Lumajang (SUT). Informasinya,  kedua kelompok tersebut berunding untuk melakukan  balapan motor dengan taruhan sejumlah uang.

Mungkin stelah terjadi kesepakatan, akhirnya terjadilah aksi balapan jarak pendek, dengan lokasi jalan raya depan SUT. Tak selang berapa lama datang mobil pather berwarna biru metalik dan berhenti disebelah salah satu kerumunan  motor tersebut.

Beberpa saat kemudian,  sebuah sepeda motor  dalam kondisi protolan kemudian di kelaurakan dari dalam mobil panter tersebut. Sesaat kemudian, dua motor sudah siap untuk adu balap dengan menambil posisi star dari timur menuju kebarat.

Sayangnya, ketika starat sudah dimulai, salah satu motor yang dikendarai oleh Amanda (17), asal Desa Dawuhan,  saat terjadi balapan melaju hingga menyenggol obrok pedagang sayur yang meluncur dari arah barat yang  hendak pergi kepasar.

Akibatnya, motor balap yang dikendarai oleh korban terpelanting ketengah jalan,  sedang pedagang sayur terpelating ketepi jalan dan mengalami luka lecet sedang motornya tetap pada posisi roboh setengah berdiri karena adan obroknya.

Peristiwa ini membuat para geng motor berlarian mendatangi korban yang terjatuh. Tiba dilokasi kejadian korban langsung dievakuasi kedalam mobil milik salah satu anggota geng bersama motor balapnya. Dilihat korban penuh darah disekujur tubuhnya dan takut terjadi nsesuatu yang tidak diinginkan, korban langsung dilarikan ke Rumah sakit Islam Lumajang.

Setelah semuanya berhasil dievakuasi kedua geng motor balap liar ini membubarkan diri takut tercium oleh polisi. Dasar sudah sial, meskipun kedua geng sudah bubar petugas Satlantas Polres Lumajang yang mendapatkan laporan dari warga langsung melakukan pencarian kebeberapa ruas jalan diperkotaaan. Tak selang berapa lama petugas berhasil menemukan mobil panther dalam kedaaan kosong namun didalamnya ada sebuah sepeda motor ptotolan yang penuh darah diduga darah korban.

Atas petunjuk itulah petugas ahirnya terus melakukan pencarian, dasar lagi mujur akhirnya ditemukan diruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Lumajang saat mendapatkan perawatan dari pihak medis. Karena luka yang dilaminya cukup serius korban ahirnya tidak diizinkan pulang dan harus opname di Rumah sakit hingga dokter mengizinkan pulan

Setelah perawatan medis selesai dilakukan, petugas kemudian memintai keterangan terhadap korban, dari keterangan yang didapat dari korban, petugas Satantas Polres Lumajang buat sementara berhasil mengamankan mobil panther berwarna biru metalik yang didalamnya ada sebuah sepeda motor jenis Yamaha yupiter dengan modifikasi total dan tanpa plat nomor polisi. Hal ini dibenarkan oleh salah satu petugas Satlantas polres Lumajang. “Iya kita mengamankan mobil dan sepeda motor yang diduga dipakai balapan liar,” ungkap salah satu petugas pada wartawan,(cw7)