Lumajang, Memo
AKP Amin Sujandoko, SH Kasat Narkoba Polres Lumajang |
Terkait
dengan keberhasilan Jajaran Tim Reskoba Polres Lumajang, dalam menangani dan
mengungkap pelaku kasus penggunaan Narkotika dan bahan spikotropika lainya.Dalam
kurun waktu selama 6 bulan terhitung sejak Januari sampai akhir Juni 2012,
ternyata dalam catatan sat Narkoba Polres Lumajang, yang menjadi primadona dalam hal penyalagunaan dan pemakaian obat
terlarang tersebut di dominasi oleh Pil Dekstro. Hal itu disampaikan oleh Kasat
Narkoba Polres Lumajang, AKP Amin Sudjandoko, SH. Kepada sejumalah wartawan
kemari siang.
Menurut
Amin, terhitung dalam kurun waktu 6 bulan, pihaknya telah berhasil mengungkap
dan pemakai sekaligus pengedar dari barang haram itu sebanyak 38 kasus dan 45
tersangka. Diantaranya, Miras sebanyak 7 kasus, obat-obat berbahaya (Oberbaya)
22 kasus dan narkotika 9 kasus.
Namun
yang menjadi primadona dalam penggunaan barang haram itu, kebanyakan didominasi
oleh pengguna Oberbaya yaitu pil Trek dan Dekstro.”Lumajang termasuk kota
kecil, sehingga hanya digunakan untuk transid dari penyebaran obat-obat
terlarang itu,” terang Amin.
Lebih
lanjut Amin menjelaskan, bahwa yang paling berbahaya adalah penyebaran obat-obat
keras. Karena yang mengonsumsi barang haram tersebut, kebanyakan adalah
anak-anak remaja atau pelajar sekolah, ”Untuk Narkotika, kebanyakan penggunanya
orang dewasa,” terang Amin lagi.
Langkah-langkah
kedepan, pihaknya akan selalu bekerjasama dengan masyarakat. Karena masyarakat
lebih tahu tentang anak-anak yang menggunakan barang haram itu. Selanjutnya
akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait atau Dinas Pendidikan, karena
sekarang lagi marak-maraknya masa orentasi siswa (MOS) masuk sekolah.”Sebab
dalam rangka MOS itu, kita bisa memberikan pendidikan dini tentang bahaya
menggunakan Narkotika,” Tegasnya.
Disinggung tentang antisipasi menjelang bulan
Ramadan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terutama maraknya penjual miras
yang ada di pinggir jalan. Karena saat ini yang sedang ngetrend dikalangan anak
muda adalah minuman arak. “Dalam bulan Ramadan, nanti kami akan melakukan
penyisiran terhadap penjual miras tanpa tebang pilih,” tegasnya. (cw6)