Lumajang, Memo
AKP Sutopo, SH. Kapolsek Candipuro |
Aksi Parampasan
makin menggila. Kali ini korbanya bernama Widya Fitriani (29), warga Dusun
Pancut, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro. Pasalnya, ketika dalam perjalanan
hendak menjemput Sutoyo (35), Suaminya yang ada di sawah, ia di hadang 2 orang
tak di kenal, kemudian sepeda motor dan HP-nya dirampas oleh pelaku.
Peristiwa itu
terjadi pada Kamis (19/7) sore, sekitar pukul 15.30 Wib, saat itu, Widya hendak
menjemput suaminya yang bekerja di sawah dengan mengendarai sepeda motor Honda
Beat warna Putih dengan Nopol N 3617 ZY, miliknya.
Namun pada saat
di tengah perjalanan menuju sawahnya, tiba-tiba di jalan sepi, ada 2 orang tak
dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor dan menghentikanya. Sambil
mengeluarkan Celurit di balik jaketnya, satu pelaku turun dari sepeda motornya.
Kemudian sambil
mengancam Widya, pelaku minta korban menyerahkan HP-nya. Tidak cukup itu saja,
pelaku dengan paksa juga mengambil sepeda motor yang di kendarai oleh korban.
Namun saat itu korban ketakutan akhirnya membiarkan motornya dibawa kabur.
Seketika korban
langsung menjerit dan menangis minta tolong. Tapi, karena kondisi jalan sedang
sepi, akhirnya tidak ada warga satupun
yang datang membantu. Selang beberapa menit kemudian ada salah satu warga yang
sedang melintas di jalan tersebut.
Selanjutnya
korban dengan menangis menceritakan kronologis peristiwa yang baru dialamianya.
Dengan diantar ke suaminya yang ada di sawah, setelah bertemu dengan suaminya,
akhirnya korbanpun menceritakan kejadian yang sama.
Selanjutnya
kedua pasangan suami istri (Pasutri) itu, melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala
Desa Kloposawit, kemudian dilanjutkan ke Mapolsek Candipuro dengan membawa STNK
kendaraanya sebagai barang bukti (BB), kerugian ditaksir sebesar Rp 12,5 juta.
Sementara itu,
terkait kejadian perampasan motor tersebut, Kapolres Lumajang, AKBP Susanto,
SH, MH. Melalui Kapolsek Candipuro AKP
Sutopo, SH. Kepada Memo mengatakan, jika kejadian itu adalah murni kejahatan
dengan kekerasan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap
pelaku.
Menurut Kapolsek, biasanya target dari pelaku adalah
ibu-ibu atau remaja yang sedang mengendarai sepeda motor di tempat sepi
sendirian. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, bila bepergian
menggunakan sepeda motor, setidaknya ada orang yang menemaninya. “Sehingga
pelaku akan mikir dua kali untuk beraksi,” tegas Sutopo. (cw6)