Gubenur Bali Hadiri Peodalan Di Pura Mandala Giri Semeru Agung

Memo Timur Lumajang - Sabtu, Juli 14, 2012

Situasi pure mandagiri semeru agung


Lumajang, Memo
Ada pemandangan yang menarik di Kecamatan Senduro selama beberapa hari belakangan ini.  Bagaimana tidak, masyarakat Bali tumplek blek di Kecamatan tersebut untuk memperingati peodalan atau ibadah di Pura Mandagiri Agung Senduro.
Data yang diperoleh Memo dilapangan menyebutkan  selain masyarakat umum yang hadir dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Gubenur Bali, Made Mangku Pastika beserta Jajaran Muspida di lingkungan Propinsi Bali. Mulai Kabupaten Mangli, Tabanan, Gianyar, Badung, Klungkung, Karang anyar, Buleleng, Negara dan Kota Madya Denpasar juga turut datang.
Gubenur Bali bersama jajaran Muspida se-Pulau Bali tiba di Pura Mandagiri Semeru Agung Senduro sekitar  pukul 03.30 WIB pagi kemarin Tiba di Pura Mnda Giri Semeru Agung,  rombongan Gubernur bersama jajaran Muspida Se-pulau Bali disambut meriah dengan beberapa pejabat dari kalangan Pemerintah Kabupaten Lumajang serta perwakilan dari muspika Senduro, penyambuatan ini juga diiringi oleh berbagai kesenian tradisional.
Kehadiran Gubenur Bali  selain untuk  mengikuti upacara  keagamaan dalam memperingati peodolan sekaligus menutup acara keagamaan tersebut sebagai pemupus diacara ini yang berakhir pukul 12.00 WIB siang kemarin.
Dari sisi lain, Kedatangan  para pejabat Bali di Pura Mandagiri  Semeru Agung membawa berkah bagi masyarakat Senduro,  seperti diungkapkan Kabag Humas Pemkab Lumajang Edi Kusaini kepada sejumlah wartawan. “Mereka kebanyakan memanfaatkan rumah warga untuk menginap sehingga ini membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Lumajang, khususnya di Senduro.” Ungkap Edy.
Lebih lanjut menurut Edy, selain umat hindu dari Bali, Pura Mandagiri Semeru Agung juga dipenuhi oleh umat hindu dari daerah lain seperti Jakarta, Bandung, Semarang serta Daerah lain. Kedatangannya semata – mata untuk mengikuti acara keagamaan dan acara ritual lainnya.  
Edi menambahkan,  potensi wisata ini diharapkan kedepan mampu dioptimalkan untuk menarik dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), bagi Kabupaten Lumajang. Sehingga setiap tahun  Kabupaten Lumajang bisa mendapatkan nilai lebih dari PAD atas rutinitas masyarakat Bali yang setiap tahunnya berkunjung ke Pura Mandagiri Semeru. (cw7)