Lumajang, Memo
Apes benar apa yang dialami oleh Karsari
(60) warga Dusun Krajan, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung. Pasalnya ketika sedang ditinggal rewang dirumah tetangga yang sedang punya hajat, sapi betina jenis
Limusin yang berada didalam kandang bersama 2 sapi lainnya di curi maling.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada
Kamis (5/7) dini hari, sekitar pukul 01.30 Wib, ketika itu Karsari sedang berada
di rumah tetangganya yang sedang punya hajat. Namun ketika pulang ke rumah dan
hendak memberi makan sapi yang ada di dalam kandangnya Karsari terkejut,setelah
mengetahui sapi limusin miliknya sudah tidak ada di tempat, tapi 2 sapi lainnya
masih tidur di kandang.
Mendapati kejadian tersebut, Karsari
segera membagunkan Kartini (55) istrinya, untuk memberi tahu peristiwa
pencurian itu. Pagi itu korban sempat mencari-cari sapi yang berumur 3 tahun
lebih itu, sampai ke tengah sawah yang ada dibelakang rumahnya. Bahkan korban
sempat mencari sapi tersebut hingga ke perbatasan Desa karanglo Kecamatan
Kunir.
Namun pencarian korban sia-sia, karena
pelaku menghilang di kegelapan kabut pagi itu. Menurut korban kepada Memo,
waktu itu ada warga yang sedang mengairi sawahnya sempat melihat 2 orang sedang
menuntun sapi kearah selatan “Namun setelah saya berusaha mengejarnya, ternyata kedua
orang tersebut tidak saya temukan,” ungkap Karsari.
Sementara itu, menurut pengakuhan
Kartini kepada Memo, pagi itu sempat mendengar suara gaduh di kandang sapinya.
Namun ia menduga kalau suara itu berasal dari sapi yang sedang
menendang-nendang dinding kandang yang terbuat dari gedeg.
Masih menurutnya, waktu itu dirinya
sempat membuka pintu dapur untuk melihat situasi di luar kandang, ”Waktu saya kontrol
pintu kandang masih dalam keadaan tertutup rapat, jadi saya tidak tahu kalau
ternyata pelaku mencungkil gedeg yang sebelah timur,” terangnya.
Saat
mengetahui sapinya digondol maling, pagi itu Kartini juga sempat teriak-teriak
minta tolong. Spontan tetangga yang sedang terlelap tidur terbangun oleh
teriakan Kartini. Selanjutnya warga juga turut membantu mencari sapi yang
hilang tersebut.
Terkait pencurian tersebut, Kades wonokerto,
Saudah, saat dikonfirmasi Memo kamis pagi, membenarkan aksi pencurian sapi itu.
”Sudahlah Mas, kalau bisa jangan ditulis, ga enak, soalnya baru dua hari saya
dapat pengahargaan dari Kapolres kok sekarang sudah kebobolan,” tegas Saudah
sambil pergi dari tempat duduknya. (cw6)