Toko Emas Dibobol Rugi ratusan Juta Rupiah


Lumajang, Memo
Kedua korban
saat memberikan keterangan
Sial, dialami oleh keluarga H. Ahmad S. warga jalan Kyai Ghozali, kelurahan Rogotrunan, Lumajang. Pasalnya Stand Toko Emas “Adenan” miliknya yang berada di dalam pasar baru Lumajang dibobol maling, akibatnya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kejadian tersebut baru diketahui pada hari Kamis (21/6) pagi, sekitar pukul 09.00 Wib, oleh Agung Handoyo (29), adik kandung Ainun (42) pemilik dari toko tersebut. Pagi itu, ketika Agung hendak membuka toko, dia terkejut mendapati barang daganganya yang berada di dalam toko itu sudah acaka-acakan.
Mendapati kondisi toko yang acak-acakan tersebut, akhirnya Agung mengontrol Rolingdor toko itu satu persatu. Ternyata kecurigaannya benar, Agung mendapati salah satu Rolingdor yang berada diurutan depan paling selatan kondisi terbuka dengan gembok sudah rusak.
Setelah mengetahui tokonya habis disatroni orang tak dikenal, akhirnya pagi itu Agung langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Pos Polisi jaga yang letaknya berada di depan pasar baru yang berjarak sekitar 150 meter dari tempat kejadian.
Menurut keterangan Ainun, pagi itu didampingi Agung, ketika berada di TKP  kepada wartawan mengatakan jika toko emas miliknya itu biasa buka pukul 08.30 Wib, hingga pukul 16.00 Wib, dengan gantian menjaga, ”Tidak pasti Mas, kadang yang menjaga adik saya dan kadang saya sendiri,” terang korban.
Masih menurut Ainun, diduga pelaku masuk ke toko miliknya sekitar malam hari, soalnya jika malam toko tersebut tidak berpenghuni karena semua keluarga pulang kerumahnya,”Biasanya toko sudah tutup kami pulang kerumah, disini kalau malam sudah ada petugas keamanan yang menjaga,” imbuhnya.
Dalam kejadian tersebut, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai RP 3 juta, 2 Kg emas dan 10 Kg perak dan kerugian ditafsir hingga mencapai ratusan juta rupiah,”Sampai sekarang kami masih belum menghitung berapa kerugian yang kai alami, yang pasti ratusan juta,” terangnya lagi.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Susanto SH, MH. Setelah mendapat laporan dari pihak korban, pagi itu langsung datang ke tempat kejadian Perkara (TKP) dan bergabung dengan anggota Polsek Lumajang yang  dikomandani oleh AKP Totok Suradi.
Yang menarik dari kejadian tersebut, Kapolres langsung turun tangan untuk melakukan olah TKP dengan dibantu oleh semua anggota yang datang pagi itu. Dengan mendalami motif dari aksi pencurian tersebut sambil mengambil sidik jari dari para pelaku yang kabur.
Menurut Kapolres kepada sejumlah wartawan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman atas aksi pencurian tersebut,”Kami akan minta keterangan kepada  saksi dari korban dan mengumpulkan bukti-bukti dan sidik jari dari pelaku,”tegas Kapolres. (cw6/cw7)