TKI Asal Lumajang Tewas Ditembak Di Malaysia


Lumajang, Memo
Kasun Pa’at saat menunjukkan foto korban
            Kabar ditembaknya dua TKI asal Lumajang, Hasbullah (25) warga Dusun Krajan, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso dan Sumardiono (35) warga Dusun Krajan, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang. Pihak keluarga keduanya berharap jenazahnya segera dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan.
"Kami berharap pemerintah Indonesia meminta Malaysia memulangkan jenazah kakak," kata Rudi, adik dari Sumardiono ditemui wartawan, Kamis(21/06).
Dia  menjelaskan, kabar meninggalnya kakaknya diterima malam rabu. Padahal, malam senin sempat telepon lama dengan keluarganya yakni ibu kandungnya."  Jam 9 malam hari selasa keluarga ditelepon temnnya yg kerja di malaysia. Kalau kakak meninggal ditembak polisi," ujar Rudi.
Kabarnya Sumardiono meninggal ditembak polisi karena diduga merampok bersama rekan-rekanya. Keluarga tidak menyangka dan percaya, kalau Sumardiono melakukan kejahatan.
Pa'at Kasun Krajan Sumberpetung menjelaskan bahwa sudah diurus saudara-saudaranya. Kakaknya  yang bernama Toha sudah puluhan tahun diajak kesana. Mbak sunarti sudah nikah disana.
Sementara dari keluarga Hasbullah yang diwakili, Kepala Dusun, Pa'at mengatakan, keluarga mendapat informasi hari selasa dari  Toha (kakak Hasbullah di Malaysia,red) yang mengabari kalau adiknya meninggal di rumah sakit ditembak polisi. "Keluarga kaget dan tidak percaya kalau dia melakukan kegiatan seperti itu," ujarnya.
Sumber informasi Memo menyebutkan, jenazah ketiga TKI asal Jawa Timur itu akan dipulangkan hari ini (Jum’at/ 2/6), Jenazah akan tiba di bandara Internasional Juanda pada pukul 15.00 dan langsung di bawa ke Lumajang.
Diperkirakan, jenazah akan tiba di rumah duka pada sore hari sekitar pukul 19.00, kabarnya, malam itu juga jenazah akan di makamkan di pemakaman umum desa setempat.(ami)