Khurul Fatoni
Lumajang, Memo
Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Lumajang untuk tahun 2011 dan 2012 masih
banyak yang macet di tangan masyarakat. Salah satu program yang macet itu ialah program simpan
pinjam, yang diambilkan dari sebagain dana PNPM itu sendiri.
Menurut Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Lumajang,
Herman Wibowo ketika dikomfirmasi memo (7/6) siang kemarin,
kendala Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat berkutat pada persoalan
simpan pinjam yang dinilai masih mengalami kemacetan.
Hal ini
menurutny harus mendapatkan perhatian serius oleh petugas dilapangan. Dengan
melakukan pendekatan dan pembinaan serta komunikasi sehingga dimungkinkan dari apa yang dilakukan,
bisa saling memberi jalan keluar atas persoalan yang menjadi kendala akhir-akhir ini.
Herman menambahkan,
untuk tahun 2012 ini, alokasi anggaran untuk Program Nasioanal Peberdayaan
Masyarakat di Kabupaten Lumajang,
sedikitnya kisaran 23 milyard. Masing – masing desa mendapatkan kucuran dana
tersebut untuk pelaksanaan pembangunan fisik atau non fisik dan sebagiannya lagi digunakan untuk simpan pinjam.
“Meski ada kendala di internal misalnya tentang
macetnya simpan pinjam yang masih berkutat di masyarakat, Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat untuk Kabupaten Lumajang secara keseluruhan sesuai
audit internal mengalami perkembangan yang di nilai cukup baik dari tahun
sebelumnya”. Pungkasnya.(cw7)