Rampok Bercadar Satroni Juragan Emas, Bawa Kabur Emas Senilai Ratusan Juta


Lumajang, Memo

Kawanan perampok bercadar satroni rumah Sunardi (45), pengusaha  Emas yang beralamat di Dusun Krajan Wetan, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh. Dalam aksi tersebut, pelaku sempat menganiayai korban dan Hasanah (40) istrinya, hingga harus di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
Rumah korban 
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/6) pagi, sekitar pukul 04.45 Wib, saat itu seisi rumah korban sedang tertidur pulas. Pelaku masuk rumah korban dengan cara membuka jendela kaca, namun sebelumnya pelaku terlebih dahulu membobol pagar tembok samping rumah, terbukti, ada lubang besar yang berada di samping rumah korban.
Menurut beberapa sumber yang berhasil dihimpun oleh Memo di tempat kejadian perkara (TKP), bahwa pelaku berjumlah lebih dari 5 orang, mereka masuk dengan memakai penutup wajah (cadar) sekitar pukul 04,45 Wib, menjelang kumandang Adzan Subuh.
Sebetulnya pelaku sempat membobol pagar tembok tersebut hingga 2 kali, terbukti ada bekas bobolan pertama namun tidak tembus,”Kayaknya pelaku dua kali membobol tembok, ini bekas bobolanya, “ terang salah satu tetangga korban kepada Memo.
Setelah berada dihalaman rumah korban, pelaku mencongkel kaca nako yang ada disamping rumah. Kemudian salah satu dari korban masuk dan membuka pintu utama rumah tersebut, kemudian teman-temanya masuk lewat pintu utama.
Dalam aksi tersebut, diduga pelaku sempat menganiaya korban, karena pagi itu korban bersama istrinya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang oleh petugas Polsek Tempeh. Karena saat wartawan akan melakukan konfirmasi, yang bersangkutan belum pulang.
Pagi itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Khusmindar, SH bersama anggotanya dengan dibantu oleh Kapolsek Tempeh AKP Eko Hariadi SH. Berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang digunakan oleh komplotan perampok tersebut.
korban saat pulang dari
RS Bhayangkara Lumajang
Dalam aksinya, diduga pelaku berhasil membawa sejumlah perhiasan dan uang milik korban,”Dengar-dengar katanya perampok berhasil membawa kabur uang 20 juta dan Emas seberat 6 Ons,” terang salah satu keluarga korban kepada Memo.
Sementara itu, saat korban bersama istrinya pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, ketika turun dari mobil, saat hendak dikonfirmasi oleh wartawan hanya bungkam dan tidak mau memberikan keterangan sepatah katapun, sementara istri korban datang dengan  menggunakan perban di kepalanya.
Setelah usai melakukan olah TKP, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Kusmindar SH, didampingi Kapolsek Tempeh, AKP Eko Hariadi, SH. Kepada wartawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus perampokan tersebut.
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti yang ada serta meminta keterangan dari saksi korban,” tegas Kusmindar.
Sehari sebelumnya diketahui jika ada sebuah Toko emas di kawasan pasar baru Lumajang dibobol kawanan maling. Dari peristiwa itu korban mengalami kerugian hingga puluhan juta. Dari peristiwa itu, patuitu diduga, kawanan pelaku kejahartan saat ini banyak mengincar perhiasan ataupun emas milik para korban. (cw6)