Lumajang,
Memo
Ketua
DPRD Lumajang Agus Wicaksono |
DPRD Lumajang menolak keras adanya
penundaan Pilkades di Kabupaten Lumjang. Walaupun sekedar issu, rencana
penundaan pelaksaan Pilkades di 130 desa di Lumajang diakhir tahun 2012 ditolak
dengan keras oleh DPRD. Pasalnya, tidak ada aturan dalam memperpanjang masa
jabatan kades atau karena berbarengan tahapan pilkada 2013.
Menurut Agus Wicaksono, ketua DPRD
Lumajang, tidak ada alasan untuk melakukan penundaan Pilkades. Kalupuan itu
beralasan berbenturan dengan Pilkada, menurutnya sudah ada tenggang waktu untuk
itu.
Dia menuturkan, pelaksanaan pilkades
tidak akan menganggu pilkada. Karena dilaksanakan lebih awal. "Jadi sesuai
aturan Pilkades harus tetap dilaksanakan," ungkapnya dihadapan sejumlah
wartawan kemarin siang.
Mengenai adanya perubahan pada Perda No.
24 tahun 2006 tentang Pilkades yang diajukan eksekutif ke DPRD Lumajang, hanya
soal persyaratan umut calon kepala desa. "Memang Perda kita lebih
mengakomodasi kepentingan lokal, yakni berusia 25 tahun dan sudah kawin,"
ungkapnya.
Dewan tidak akan memberikan alasan dalam
penundaan pelaksaan pilkades yang dihembuskan pemerintah pada masyarakat.
Karena tidak ada hubungan Pilkades dengan Pilkada. "Pilkades harus
dilaksanakan," tutur ketua DPC PDIP Lumajang itu.
Tak hanya Agus Wicaksono, Solikin
anggota komisi A DPRD Lumajang mengaku juga mendengar adanya issu penundaan
Pilkades. Kalaupun itu benar, ia mengaku sangat tidak setuju dengan rencana
itu.
Lebih lanjut menurut Solikin, jabatan
Kades adalah jabatan politik, sehingga memang tiak boleh ada penundaan jika
masa jabatannya telah habis. “Apalagi anggarannya memang sudah dipersiapkan,”
ungkapnya.
Solikin juga menjelaskan, ketika ia
melakukan kunjungan ke Surabaya, ia bersama rombongan komisi A lainnya mendapat
kabar dari seseorang di Proponsi, jika pemerintah Kabupaten Lumajang mengirim
surat yang berisi permintaan penundaan Pilkades.
Sayangnya saat
itu ketiak ia meminta salinan surat tersebut tak diberi oleh yang bersangkutan.
“Kita diberitahu tentang surat itu, sayangnya saya tidak bisa dapat
copy-annya.” ungkapnya dihadapan sejumlah wartawan.