TK Kandang Bebek Butuh Perhatian

pendidikan TK
Lumajang, Memo_Sungguh prihatin dan menjadi pikiran apabila melihat kondisi gedung sekolah TK Miftahul Ulum yang terletak di Dusun Benci, Desa Kedawung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang.
Pasalnya, Gedung sekolah yang berukuran 3 x 7 meter persegi yang terbuat dari bambu dan kayu  meskipun sekarang sudah terlihat bagus dan penuh gambar-gambar yang menarik untuk anak didiknya, teryata itu bekas kandang bebek.
Kepala Sekolah TK Miftahul Ulum Puan Meliana Sari saat di temui Memo mengatakan, awalnya dirinya bersama ke tiga guru lainnya merintis sekolah TK Miftahul Ulum tersebut sejak dari tahun 2010 kemarin dimana proses belajar mengajarnya dua kali pindah tempat.
Pertama proses belajar mengajar berlangsung di sebuah Mushollah milik warga setempat. Karena semakin bertambah banyak warga yang mendaftar untuk menyekolahkan anaknya, terpaksa dirinya bersama ketiga guru lainnya mencari solusi untuk tidak menempati mushollah tersebut.
“Awalnya, saya bersama ketiga guru lainnya ingin mencari kontrakan sebuah rumah untuk tempat belajar mengajar. Selama lembaga pendidikan ini belum mempunyai fasilitas gedung yang tetap, sesuai dengan standar kelayakan,” tuturnya
Pada saat bingung mencari kontrakan rumah kosong, alhamdulillah ada salah satu wali murid menghibahkan sebidang tanah dimana tanah tersebut telah ada sebuah bangunan pondok yang terbuat dari kayu dan bambu yang katanya bekas kandang bebek.
“Saya bersama para guru yang lain langsung menerima pemberian tanah tersebut juga di saksikan oleh para wali murid. Akte hibahnya masih dalam proses di kantor Desa Kedawung,” Tutur Puan
Lebih jauh Puan menjelaskan, dirinya sudah mengajukan proposal perihal permohonan bantuan untuk pembangunan gedung  TK Miftahul Ulum beberapa waktu yang lalu kepada pemerintah melalui propgram PNPM. Karena izin sekolah ini masih dalam proses, terpaksa di tunda hingga semua persyaratan terpenuhi.
“Jika izin sekolah ini sudah keluar, saya yakin awal 2014 mendatang  PNPM akan mencairkan. Karena PNPM hanya menunggu kelengkapan persyaratan itu saja mas,” kata puan lagi
Sejak tahun 2010 hingga 2013 ini, Miftahul Ulum sudah meluluskan puluhan siswa berprestasi. Siswa dan siswi tersebut bukan hanya bersal dari warga Kedawung saja, tetapi juga berasal dari Desa lain seperti Desa Padang dan Gucialit.
“Saya bersama para guru yang lain terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anak didik saya sehingga menghasilkan murid berprestasi,” pungkas Puan
Sementara itu Abdul Manan salah satu warga yang menghibahkan sebagian tanahnya untuK TK Miftahul Ulum kepada Memo mengatakan, dirinya bersama keluarganya  menghibahkan sebagian tanahnya untuk kepentingan pendidikan bukan karena ada kepentingan di belakang hari.
“Saya bersama keluarga ikhlas menghibahkan tanah tersebut, karena prihatin melihat TK itu selalu berpindah-pindah tempat. Melihat itu saya merasa terpanggil, apalagi tanah tersebut kosong mas.” Ungkap Abdul Manan
Ketua Komisi D DPRD Lumajang Bukasan menambahkan, pihaknya berterima kasih pada para perintis sekolah TK Miftahul Ulum serta pada Abdul Manan yang menghibahkan tanah untuk sekolah itu.
“Saya menyarankan agar semua perizinannya segera di lengkapi, jika sudah rampung kita akan membantu untuk mencarikan donatur untuk pembangunan sekolat tersebut.” Ungkap Bukasan.(cw7)