Maling Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa
Lumajang, Memo
Naas, dialami
Zaki (22), pemuda asal Dusun Jatian, Desa/Kecamatan Randuagung, kondisinya
babak belur usai dihakimi massa. Ia kepergok saat akan membawa kabur sepeda
motor Honda Supra X 125 warna hitam merah Nopol
N 8873 NS hasil curiannya. Akibat kejadian itu, pelaku dilarikan ke
Puskesmas Kunir karena mengalami luka cukup parah disekujur tubuhnya.
Pencurian itu
terjadi pada Kamis (4/7) siang, sekitar pukul 11.30 Wib, di lokalisasi Bebe’an
Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir. Informasi dilapangan mengatakan, sebelumnya
pelaku berjumlah 4 orang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X
warna hitam dan Vega warna hitam biru.
Sebelum beraksi,
keempat pelaku berhenti dan berdiskusi di pinggir jalan. Selanjutnya, mereka
bergerak dengan tugas masing-masing. Dua orang bertugas mengawasi kondisi
disekitaran lokasi dan dua orang lagi berjalan menuju kendaraan sepeda motor
yang akan diambilnya.
Ketika berhasil
mengambil sepeda motor yang diparkir diteras depan rumah, salah satu pelaku
kemudian menuntunnya keluar pagar. Sesampai diluar pagar, pelaku hendak
mengendarai sepeda motor curiannya itu dengan menghidupkan mesinnya.
Tetapi naas,
begitu mesin sepeda motor curian itu dihidupkan, keburu didengar oleh pemiliknya
yang sedang berada di dalam rumah. Tak pelak, korbanpun keluar rumah sambil
mengejar dan meneriaki pelaku. “Saat melihat sepedanya dibawa orang, korban
langsung mengejarnya,” terang warga.
Warga sekitar
yang mendengar teriakan korban, langsung berdatangan dan ikut melakukan
pengejaran terhadap pelaku yang mengendarai sepeda motor curiannya itu kearah
timur. “Pelaku tidak sadar, jika jalan yang dilalui itu adalah jalan sempit dan
buntu,” terangnya lagi.
Karena grogi
mendapat pengejaran dari warga, pelaku akhirnya jatuh terjungkal diparit yang
ada di pinggir jalan tersebut. Mengetahui pelaku jatuh, warga langsung
menyergap pelaku dan menghakiminya hingga babak belur.
Bahkan, salah
satu warga yang membawa pentungan kayu langsung menghajarnya habis-habisan
hingga kepala pelaku bocor dan berdarah-darah. Tak puas dengan itu saja, salah
satu warga ada yang membawa botol berisikan bensin lalu menyiramnya ke tubuh
pelaku.
Beruntung ketika
warga akan menyulut korek api ke tubuh pelaku, Kepala Dusun (Kasun) dari Desa
Kabuaran segera tiba dilokasi. Sambil mengamankan tubuh pelaku dari kerumunan
warga, kasun itu langsung membawanya ke Kantor Balai Desa Kabuaran sambil
melucuti baju pelaku yang sudah disiram bensin.
Hal itu juga
dibenarkan oleh Bambang Harianto (51), Kaur Pemerintahan Desa Kabuaran.
Bambang menambahkan, saat itu baju pelaku tidak segera dilepas, karena khawatir warga yang sudah emosi itu akan membakarnya
hidup-hidup.
Tak lama
kemudian, petugas dari Polsek Kunir yang telah dihubungi itu tiba kantor Balai
Desa Kabuaran. Selanjutnya, pelaku langsung digelandang ke mobil patroli untuk
dibawa ke Puskesmas Kunir. “Saat itu pelaku sudah tidak berdaya dan hanya
menahan rasa sakit karena pukulan dari warga,” ungkap Bambang.
Selama menjalani perawatan di Puskesmas Kunir,
pelaku dijaga ketat oleh personil gabungan dari Polsek Kunir dan anggota Polres
Lumajang. Usai menjalani perawatan, pelaku langsung digelandang ke mobil, untuk
diamankan di Mapolres Lumajang. “Untuk sementara pelaku masih kami amankan di Polres,”
Tegas Kasat Reskrim AKP Kusmindar mendampingi Kapolres Lumajang AKBP
Singgamata, yang saat itu terjun ke lapangan.(cw6)