Lumajang,
Memo
Naas yang dialami Warda (20), asal Dusun Krajan,
Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan
toko. Pasalnya, sepeda motor Honda Kharisma warna hitam Nopol N 6411 YB miliknya,
digondol maling. Akibat aksi pencurian itu, ia merugi hingga jutaan rupiah dan
melaporkan pencurian itu pada Polres Lumajang.
Aksi pencurian itu terjadi pada Rabu
(27/2) sore, sekitar pukul 16.00 Wib, ketika korban hendak pulang kerja.
Menurut pengakuan korban kepada Memo, setiap hari ia bekerja sebagai salah satu
karyawan toko Parabola Colombia yang beralamat di jalan Hos Cokroaminoto atau
depan sekolah unggulan terpadu (SUT) SMAN 2 Lumajang.
Setiap berangkat kerja, korban mengendarai sepeda motor dan memarkirnya
di depan toko tempat ia bekerja. Namun ketika akan pulang kerja, korban kaget.
Sebab, sepeda motor yang biasa diparkir di depan toko itu sudah tidak ada.
Spontan korban mencari-cari disekitaran toko sambil menanyakan kepada temannya
yang lain.
Tetapi, hampir semua temannya yang ditanya itu tidak
tahu. Setelah yakin jika sepeda motor miliknya dicuri orang, akhirnya korban
mendatangi Mapolres Lumajang, untuk melaporkan aksi pencurian itu. Kepada
petugas, korban menceritakan kronologis yang dialami. “STNK-nya ada di bawah
jok, Pak,” terang korban.
Mendapat laporan tersebut, sore itu petugas dari
Polres Lumajang Langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP). Dari olah TKP itu, diduga pelaku mengambil sepeda motor korban
pada saat kondisi toko dalam keadaan sepi.
Kepada petugas, korban berharap agar sepeda motornya
bisa diketemukan lagi. Ia berdalih, jika sepeda motor itu adalah satu-satunya
kendaraan yang dimiliki sebagai alat tranportasi untuk bekerja. “Kalau dijual
sepeda motor itu laku sekitar Rp.7 juta Pak ,” terang korban yang masih baru
2,5 bulan kerja di toko itu.
Dengan bukti dan keterangan yang di dapat dari
korban, petugas berjanji akan melakukan pengejaran dan penyelidikan kepada
pelaku. Tak bisa dipungkiri, jika aksi pencurian sepeda motor akhir-akhir ini
semakin merajalela. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat selalu
berhati-hati saat memarkirkan sepeda motornya. “Usahakan kalau bisa dikasih
kunci ganda,” terang petugas. (cw6)