Mabuk, Suyono Tewas Tersengat Listrik



Lumajang, Memo
Warga Gang Mushola 1, RT 06, RW 12, Jalan Gadingsari, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang. digegerkan dengan penemuan jasad Suyono (33), warga setempat yang diketahui sudah membujur kaku di dalam kamarnya. Diduga, korban tewas karena tersengat aliran listrik yang ada di dalam kamar itu.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/3) siang, sekitar pukul 12.00 Wib, di salah satu ruang kamar rumahnya. Menurut keterangan dari pihak keluarganya, saat itu korban hendak membenahi stop kontak yang ada di dalam kamarnya karena sering macet.
Diduga karena kurang hati-hati, akhirnya tangan kirinya memegang kabel setop kontak yang terbuka. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tangan kirinya gosong. “Saat itu stop kontak terbuka dan kabelnya keluar,” terangnya.
Dugaan lain mengatakan, sebelum memperbaiki stop kontak, korban sudah dalam keadaan mabuk. Diduga korban usai mengkonsumsi barang haram jenis pil. “Sebelum memperbiki stop kontak tersebut, korban sempat berjalan sempoyongan akibat pengaruh obat,” terang salah satu warga setempat.
Ungkapan senada juga dilontarkan oleh Kapolsek Lumajang, Iptu Totok Suyadi. Menurutnya, dari beberapa sumber yang berhasil dikumpulkan. Saat memperbaiki stop kontak di dalam kamarnya, korban di bawah pengaruh obat-obatan. “Karena mabuk, akhirnya korban tidak kontrol,” ungkapnya.
Lebih lanjut Totok mengatakan, pihaknya datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga setempat. Ketika berada di lokasi tempat kejadian, petugas sudah mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tangan kiri gosong akibat tersengat listrik.
Selanjutnya, petugas langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang, untuk dilakukan otopsi. Setelah itu, petugas rumah sakit mempersilahkan pihak keluarga korban untuk membawanya pulang untuk dimakamkan.
Untuk memastikan penyebabnya, pihak Polsek Kota masih terus melakukan penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) pada kamar rumah korban. “Kami masih memanggil saksi dari pihak kelurga korban serta teman dekatnya untuk dimintai keterangannya,” pungkas Totok. (cw6)