Alun-Alun Jadi Tempat Favorit Olahraga


Lumajang, Memo
Sempitnya lahan serta keterbatasan halaman yang dimilik oleh setiap lembaga pendidikan yang ada di dalam perkotaan Lumajang, khususnya bagi siswa siswi SD dan yang sederajat. Menjadikan alun-alun Lumajang, sebagai tempat favorit untuk berolahraga.
Ratusan murid sedang berolahraga di alun-alun Lumajang
Apalagi jika pada hari Jum’at pagi, alun-alun itu dipenuhi oleh staf dari dinas atau intansi lain yang sedang melakukan olahraga. Bahkan khusus untuk hari Minggu, tempat tersebut diperlakukan car free day mulai dari pukul 05.00 Wib sampai pukul 09.00 Wib, karena banyak warga yang berolahraga disitu.
Hal itu bisa kita lihat pada jam-jam sekolah pagi hari. Banyak dari lembaga pendidikan setingkat SD dan yang sederajat, menggunakan fasilitas tersebut sebagai tempat olahraga. Untuk mengetahui jika mereka adalah dari siswa –siswi yang berbeda sekolah, terlihat dari ragam dan corak kaos olahraga yang dipakainya.
Meskipun jadwal mereka bersamaan, namun dari ratusan jumlah siswa siswi pagi itu tetap kompak dan serius untuk mengikuti panduan dari guru olahraganya. Terbukti, keberadaanya berkelompok-kelompok  sesuai dengan asal sekolah masing-masing serta guru olahraga yang membimbingnya.
Menurut Raji (32) salas satu Guru Olahraga dariSDN 1 Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, yang pagi itu datang bersama murid-muridnya. Ketika dikonfirmasi Memo mengatakan, murid-muridnya sangat senang jika diajak olahraga di alaun-alun tersebut.
Karena menurutnya, halaman yang tersedia disekolahnya tidak mencukupi untuk dijadikan tempat olahraga. Sebab, para siswa senang bermain sepak bola. “Kalau di halaman sekolah takut bolanya mengenai kaca. Jika tidak, bolanya juga keluar kejalan raya,” terang Raji.
Selain di alun-alun, satu bulan sekali Raji juga mengajak murid-muridnya berolahraga di lapangan Futsal. Diakuinya, untuk tempat paling favorit berolahraga yaitu alun-alun. Sebab disamping rumputnya terawat, hawanya juga segar. “Karena kanan kiri ditumbuhi oleh pepohonan dan bunga-bunga segar, sehingga murid-murid menjadi betah,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rohmat (60), pensiunan TNI yang pagi itu datang bersama istrinya untuk jogging diseputaran alun-alun. Dikatakanya, bahwa selain dialun- alun terkadang ia bersama istrinya, jogging di Stadion Semeru yang ada di Jalan Toga. “Tapi kalau disana, siang sedikit sudah panas Mas. Ditambah lagi banyak pedagang kaki lima yang berjualan. Sehingga situasinya terkesan semrawut,” papar Rohmat. (cw6)