Lumajang,
Memo
Sedikitnya 997 Jemaah Haji dari
kloter 62, 63 dan 64 asal Kabupaten Lumajang, dijadwal akan tiba pada Jumat
malam (23/11) secara bergelombang. Sehingga, jadwal penjemputan juga akan
dilakukan bertahap sesuai dengan kloternya masing-masing.
Menurut Mudhofar, Kasi Haji
kementrain Agama Lumajang. Memang ada perbedaan antara pemberangkatan dan kepulangan
jemaah haji. Jika pemberangkatan dilakukan bersama-sama, khusus untuk
kepulangan memang berbeda waktu antara tiga kloter itu.
Untuk kloter 62, Jemaah diperkirakan
akan tiba di Lumajang pada Jumat pukul 22.00 Wib, sedangkan kloter 63
diperkirakan tiba pada pukul 24.00 Wib. “Kalau kloter 64, diperkirakan akan
tiba pada sabtu dinihari sekitar pukul 02.00 Wib,” katanya.
Walaupun demikian, masih dimungkinkan akan ada perubahan jadwal kedatangan
jemaah. Untuk itu, Kemenag telah menyiapkan dua nomor telepon, agar keluarga
jemaah haji yang akan melakukan penjemputan bisa melakukan koordinasi lebih
lanjut.
Selain aturan diatas, para
penjemput, apabila akan melakukan penjemputan di Surabaya, jauh-jauh hari
sebelumnya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke kantor Kemenag. Pun
demikian, juga adanya larangan penjemputan ditengah jalan, semisal ketika
rombongan beristirahat makan di Probolinggo.
Peraturan lain yang biasa diterapkan
ialah, kendaraan penjemput harus berstiker sesuai dengan yang dikeluarkan oleh
penyelenggara ibadah haji (PPIH). Sedangkan kendaraan bisa ditempatkan
sejak Jumat sore pukul 18.00 di jalan
Ahmad yani.
Sudah ada aturan atau urutan
kendaraan penjemput, ini agar tidak terjadi pergesekan kendaraan saat melakukan
antrian. “Kloter 62 sebelah timur marka, berjajar dua urut kebelakang, kloter
63 barat garis marka dan kloter 64 berada dibarisan akhir, atau belakang
kendaraan kloter 62,” katanya.
Khusus untuk pemanggilan kendaraan
penjemput, nantinya akan disesuaikan dengan urutan rombongan. Jumlah penjempuit
yang masuk hanya dua orang, sopir dan pembantu. Khusus untuk sopir, tidak boleh
turun dari kendaraan.
Demi
menjaga kelancaran dan ketertiban arus lalu lintas, maka kendaraan penjemput
akan dilayani oleh panitia sejak pukul 20.00 Wib. “Kita juga telah bekerjasama
dengan petugas kepolisian dan lainnya,” tegasnya.(ami)