Sekolah Dalam Kota, Potensi Macet


Lumajang, Memo
Tidak bisa dipungkiri, jika kemacetan sering terjadi di jalan depan sekolahan yang ada di tengah perkotaan, yaitu SD Islam yang beralamat di Jalan Kyai Ilyas atau depan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dan di SD Negeri Ditotrunan Lumajang atau lebih akrab di sebut SD Lowo yang letaknya ada di selatan Alun-alun Lumajng.
Kasat lantas Polres Lumajang, AKP Rony E, Y.
Hal ini sempat di keluhkan oleh beberapa pengguna jalan yang sedang melintas di depan SD tersebut. seperti yang disampaikan oleh Sukhamat (45), salah satu pegawai swasta yang kerap lewat di jalan itu untuk mengambil uang di Bank BRI yang berdampingan dengan SD Lowo.
Padahal setiap harinya petugas dari Satpol PP nampak selalu berjaga di depan sekolahan itu, namun keberadaanya tidak bisa mengurai kemacetan lalu lintas yang pada jalan itu. petugas Satpol PP hanya lebih fokus untuk mengamankan pedagang kaki lima yang kerab mangkal di trotoar seputaran alun-alun saja.
“Kebetulan pada saat saya lewat di jalan ini pasati macet Mas, sebab waktunya anak sekolah pulang, orang tuanya menjemput dengan selalu berjejer ditengah jalan, seolah-olah tidak menghiraukan pengguna jalan yang lain,” terang Sukhamat kepada Memo.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Makin (38) penjual mie ayam keliling, yang tinggal di jalan Klojen Lumajang.  Menurutnya, Kejadian yang sama juga kerab terjadi di depan SD Islam yang letaknya berada di tengah keramaian pada jalur satu arah di Jalan Kyai Ilyas ini. “Pada saat jam-jam tertentu, atau saat anak-anak pulang sekolah, pasti jalan tersebut macet total,” ungkap Makin.
Untuk itu, pemerintah daerah harus tanggap terhadap kejadian ini. Sebab, setiap tahun jumlah siswa yang sekolah disitu semakin banyak, sedangkan volume kendaraan tiap hari selalu bertambah sedangkan jalannya tidak bisa di perlebar. “Jika diabaikan, bukan tidak mungkin nantinya kemacetan akan semakin besar, dalam hal ini pemerintah harus turun tangan,” imbuhnya.
Ketika disinggung tentang kemacetan tersebut, Kasat Lumajang AKP Rony Edy Yusuf, kepada Memo, menegaskan jika pihaknya selalu stand by di jalan tersebut untuk membantu menertibkan dan melancarkan arus lalu lintas, “Mungkin pada saat macet, anak buah saya lagi ada tugas lain, seperti pengamanan demo yang kerap terjadi akhir-akhir ini,” tegas Rony. (cw6)