Ambulan Desa Memberi Manfaat Lebih


Lumajang, Memo
            Pemberian ambulan secara tertahap desa-desa di Kabupaten Lumajang oleh Bupati Sjahrazad Masdar, ternyata memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat. Dengan adanya ambulan bantuan ini, masyarakat bisa menggunakan untuk kepentingan kesehatan.
Kendaraan ini suatu kebanggaaan bagi kepala desa dengan mengabdikan diri untuk menyembuhkan orang sakit dan utamakan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
Ambulan desa ternyata sangat membantu dalam pelayanan kesehatan di desa-desa.
43 ambulan desa yang sudah diterimakan sejak tahun 2009 dan ditambah 15 ambulan desa yang diserahkan kemarin (26/9) oleh Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, maka total sudah 58 ambulan yang beroperasional dalam melakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan dr. Buntaran Suprianto, M,Kes, ambulan desa sangat membantu dalam pelayanan kesehatan, semisal kejadian luar biasa (kecelakaan), layanan promosi kesehatan, layanan kesehatan, untuk safari KB-Kes dan untuk penanganan bencana.
Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar
Ambulan desa yang merupakan program Bupati Sjahrazad Masdar sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terbukti animo masyarakat sangat tinggi dengan banyaknya permintaan dari desa yang belum menerima.
“Saya berharap Ambulan Desa yang telah saya serahkan ke 58 desa, dapat melayani kebutuhan kesehatan. Manfaatkan dengan baik dan operasionalkan untuk pengabdian kepada masyarakat,” kata Bupati Sjahrazad saat memberikan sambutan.
Berdasarkan laporan pelaksanaan ambulan desa yang dikirimkan setiap bulan, didapat data bahwa ambulan desa sangat berperan dalam menangani kejadian luar biasa (KLB) seperti kecelakaan yang pernah terjadi di kecamatan Senduro yang hampir merenggut banyak nyawa.
“Orang sakit tidak boleh sulit mencari obat,” kata Bupati Sjahrazad menanggapi data penggunaan ambulan desa. Selain ambulan desa, Bupati Sjahrazad juga mengratiskan retribusi pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan membebaskan biaya pengantaran jenazah yang meninggal di RSU dr. Haryoto ke rumah duka.
Menurutnya, masyarakat yang sakit atau yang keluarganya meninggal jangan semakin terbebani dengan biaya yang semestinya dapat ditanggung oleh pemerintah. Bagi keluarga tidak mampu, ambulan ini memiliki manfaat yang lebih dan luar biasa.(ami/hms)