Ngaku Tak Punya Pekerjaan, Nekat Curi Burung


Lumajang, Memo
Beralasan kepepet dengan kebutuhan keluarga sehari – hari, lelaki  bernama Supanji (44), warga Dusun Kembangan, Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh nekat mencuri burung kacer yang berada di dalam sangkar dan ditaruh diteras. Akibatnya, lelaki 3 orang anak ini ditangkap puluhan massa. Korban adalah M. Rosyid (56) warga jalan Soekarno Hatta, No 56, RT 02, RW03, Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.25 WIB kemarin pagi.
Pelaku saat dikeler petugas
Sumber Memo mengatakan, seperti biasa korban jikalau pagi selalu sibuk melayani pembeli di toko sembako miliknya, yang lataknya berdempetan dengan rumahnya, sedang istrinya masih berada di dapur. Bahkan korban tidak sadar kalau burung kacer kesayangannya sejak tadi pagi menjadi incaran pelaku.
Melihat korban sibuk melayani para pembeli, pelaku yang sejak tadi berada di luar pagar rumah, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyikat burung kacer milik korban, melihat situasi aman pelaku langsung mengambil burung kacer lengkap dengan kurungannya.
Usai mencuri  burung kacer milik korban, pelaku terus kabur menuju ke keramaian orang  di pasar Sukodono yang jaraknya hanya puluhan meter dari rumah korban, dasar lagi sial harus diterima oleh pelaku, baru beberapa meter  pelaku kabur keburu diteriakan maling oleh salah satu tetangga korban, yang sejak awal memang mencurigai bahkan mengetahui aksi pelaku.
Mendengar teriakan maling,  tetangga kanan kiri rumah korban serta puluhan warga yang berada di stand pasar Sukodono langsung berhamburan mendatangi sumber teriakan,  tetangga korban dan langsung menceritakan kalau lelaki yang barusan membawa burung dan kurugannya itu adalah maling.
Mendengar cerita itu, takut  keburu kabur dan menghilang, puluhan warga secara beramai – ramai kemudian mengepung pelaku,   aksi kejar – kejaran terjadi seperti bak adegan film laga, keberuntungan tidak berpihak terhadap pelaku , selang 20 menit kemudian, puluhan warga berhasil menangkap pelaku.
            Rosyid saat berada di depan rumahnya kepada Memo mengatakan, dirinya sama sekali tidak tahu kalau burung kecer rawatannya telah di curi oleh pelaku, bahkan pelakunya berhasil ditangkap oleh puluhan warga juga tidak tahu,  “Saya baru tahu ketika puluhan warga menyerahkan burung kacer, lengkap dengan kurungannya bersama pelaku”. ungkapnya
            Menghindari amukan massa dan main hakim sendiri, korban  bersama puluhan warga yang telah membantu menangkap maling bersepakat  untuk selanjutnya menyerahkan pelaku kepada Polsek Sukodono, untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Sukodono  AKP. Sudarto, mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari salah satu warga sekitar rumah korban, kalau puluhan warga berhasil menangkap pelaku pencurian burung,  beberapa anggotanya diturunkan ke lokasi kejadian, “Selain untuk mengamankan pelaku juga menghindari main hakim sendiri”. Ungkapnya
Lebih jauh Sudarto menjelaskan, setelah pelaku diamankan oleh petugas saat itu jiuga dilakukan pemeriksaan untuk didengar keterangannya, dihadapan petugas pelaku mengakui semua apa yang telah diperbuatnya, hal ini menurut pelaku terpaksa dilakukan karena kepepet akan kebutuhan hidupsejhari-hari. Pelaku juga mengaku tak memiliki pekerjaan tetap,apalhi ia harus menghidupi istri dan tiga anaknya.(cw7)