Korban Perampasan Sepeda Motor Kerab Datangi Mapolres


Lumajang, Memo
Korban saat di ruang tunggu Mapolres
Siti Munfaridahtul Hikmah (25), warga asal Desa Krajan Wetan, Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, beberapa minggu ini kerab datangi Mapolres Lumajang. kedatangannya Rabu (13/9) siang kemarin, ia dibarengi Mohamad Naselar (55) dan anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Tujuan dari kedatangannya ke Mapolres adalah untuk mencari tahu sepeda motornya yang pernah dirampas oleh 5 orang tak dikenal dan berharap sepeda motornya kembali. Karena ia mendapat kabar jika petugas berhasil menagkap pelaku perampasan motor
Menurut keterangan  Faridah, (panggilan keseharian korban), beberapa minggu lalu, tepatnya pada Rabu (15/9) malam, sekitar pukul 19.30 Wib, ia menjadi korban perampasan sepeda motor. Saat itu korban berangkat dari rumahnya hendak menjemput suaminya yang bekerja di pabrik pengelolahan kayu yang beralamat di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono.
Malam itu ia mengajak Tatik (31) tetangga sekaligus saudaranya,  berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario Tehcno warna Biru Putih, bernopol N3526 YY. Namu pada saat berada di jalan perbatasan Desa Karangsari, dengan Kebonagung, Kecamatan Sukodono, ia dihadang oleh 5 orang tak dikenal.
Menurutnya, 5 orang pelaku itu mengendarai sepeda motor lalu menghadang laju kendaraanya. Setelah berhenti, ketiga orang langsung mendekat dan mengalungkan celurit pada leher Faridah sambil mengancam membacoknya jika tidakmenyerahkan sepeda motornya.
Mendapat ancaman dari pelaku, Faridah tidak berbuat banyak, karena celurit pelaku masih melekat pada lehernya. Dibawa ancaman pelaku, akhirnya Faridah menyerahkan sepeda motornya begitu saja. “Saat itu uang dan HP BleakBerry serta STNK-nya ada di dalam dompet di bawah Jok, Pak,” terang Faridah.
Menurutnya lagi, kedatangannya ke Mapolres itu tidak lain hanya ingin mengetahui apa sepeda motornya sudah diketemukan polisi. Sebab beberapa hari ini ia sering membaca Koran Memo, jika polisi sering mengungkap kasus perampasan dan pencurian sepeda motor. “Barangkali ada salah satu pelaku yang merampas sepeda motor saya yang tertangkap. Otomatis sepeda saya kan kembali,” ungkap Faridah lagi.
Sementara itu, Kanit Pidum Polres Lumajang, Iptu Heri Sugiono, SH. Yang membidangi kasus tersebut mengatakan jika pelaku curanmor dan perampasan yang berhasil ditangkap Tim Serse Polres Lumajang bukan yang korban maksud. “Dari sekian pelaku yang kami tangkap, mereka bukan pelakunya,” tegas Heri Sugiono.(cw6)