![]() |
| Bupati As’at berpamitan dengan warga sekitar pendopo |
Lanjutnya, selama masa kepemimpinannya, baik menjadi bupati ataupun saat menjabat sebagai wakil Bupati mendampingi mendiang dr. Sjahrazad Masdar, dirinya banyak mengambil hikmah. Serta pengalaman dalam dunia birokrasi.
“Saya berharap nantinya Kabupaten Lumajang semakin baik,” ungkapnya.
Bupati juga berpesan agar masyarakat Lumajang, khususnya warga Kelurahan Ditotrunan ikut menjaga Alun-Alun karena masuk dalam wilayah Ditotrunan. Karena Alun-Alun menjadi ikon Kabupaten Lumajang.
“Kedepan, Alun-Alun ini harus semakin sehat dan semakin baik. Lumajang ini jantungnya religius, masyarakat harus ikut menjaganya,” pungkasnya.
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang akan berakhir masa jabatannya pada 25 Agustus 2018. Namun Wabup memilih meninggalkan rumah dinas lebih cepat sebelum waktunya. Sementara bupati, baru akan boyongan di hari terakhir pengabdiannya, pada Sabtu (25/8) pagi. (*/fit)
