Penetapan Cawabup Lumajang


Lumajang, Memo_Setelah kurang lebih 2 minggu melakukakan pengecekan terhadap legalitas dan persyaratan  dari bakal calon. Panitia Khusus (Pansus) beserta tim verifikasi calon wakil bupati (cawabup) DPRD, akhirnya menetapkan 2 cawabup secara resmi. Yaitu,  Buntaran Suprianto dan Lutfi Irbawanto.
pilwabup

"Hasil pemeriksaan yang diajukan kedua bakal calon telah memenuhi persyaratan dan sesuai aturan," ujar Ketua DPRD sekaligus Ketua Panitia Khusus dalam Pemilihan Wabup Sidang Paripurna di Gedung DPRD Jum'at (11/9). Pagi yang dimulai pukul 08.30 Wib.

Rapat paripurna pagi itu, sekaligus menentukan nomor urut pilihan cawabup. Adapun hasil lotre untuk menentukan nomer urut,  Lutfi Irbawanto mendapatkan nomor urut 1 dan Buntaran di nomor urut 2.

Selanjutnya, pemilihan wabup akan ditentukan oleh 49 anggota dewan dari 50 anggota yang ada secara voting. Pasalnya,  1 anggota dewan telah cuti untuk melaksanakan ibadah haji. Untuk Pelaksanaannya, akan digelar pada tanggal 16 September 2015 di gedung DPRD.

Dalam kesempatan berbicara, Lutfi mengatakan bupati dan wapub haris bisa saling mengisi satu sama lain untuk pemerintahan yang lebih maju. "Bupati dan wabup seperti halnya keping mata uang yang memiliki 2 sisi yang saling mengisi," ujarnya.

Lanjutnya, kekayaan alam di Lumajang yang telah nampak harus bisa lebih dikembangkan demi kemajuan Lumajang. "Namun nyatanya, dari gunung semeru kita hanya kebagian debu, keuntungan pasirnya kemana," lanjutnya.

Sementara Buntaran sendiri sudah berpengalaman di tata pemerintahan, karena pernah menjabat di bagian penting seperti kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Daerah. "Alhamdulillah, saya sudah berkali-kali mendapatkan amanah di pemerintahan," katanya.

Sementara itu menurut Bupati Lumajang, As’at Malik, tidak ada money politik dalam Pilwabup kali ini. "Meskipun, pemilihan ini sepenuhnya di tangan anggota dewan, tapi saya berharap tidak ada kecurangan," ujar bupati.

500 Penambang Pasir Tradisional Tolak Alat Berat

Senada yang disampikanoleh Bupati, Ketua DPRD Agus Wicaksono mengancam akan mendiskualifikasi cawabub yang kedapatan melakukan kecurangan. "Kalau ketemu curang, langsung kita diskualifikasi," tegasnya.

Selain cawabup, anggota dewan juga bakal mendapat saksi tegas jika kedapatan curang. "Anggota dewan juga bakal kita tindak tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkasnya. (tri)