Festival Tari Semeru Agung

Lumajang, Memo_Sabtu pagi (19/9), Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, menggelar festival tari Semeru Agung yang ditempatkan di Pure Mandigiri Semeru Agung yang terletak di Desa/ Kecamatan Senduro.

Sedikitnya ada 38 tarian yang akan dilombakan dalam festifal bergengsi itu. Selain 38 tarian itu, panitia juga mengadakan 9 perlombaan tari Bale Ganjur. Namun tarian ini merupakan gabungan tarian khas Kecamatan Senduro yang di modifikasi ke Bali-Balian.

Banyak tarian yang nanti akan dilombakan mas, mulai tarian khas Lumajang hingga tari campuran yang pastinya akan mengangkat nama Kabupaten Lumajang di tingkat nasional,” tutur Kasubag Informasi Pemkab Lumajang,  Suekarmiati yang akrab disapa Mamik.

Suekarmiati menambahkan, total peserta yang mengikuti agenda ini, tersebar merata, mulai dari Kabupaten Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Bali, Pasuruan dan Surabaya, “Hampir semua kabupaten di Jawa Timur mengikuti kegiatan kami ini mas,” jelasnya.

Disinggung soal target, selain mengenalkan budaya Lumajang di kancah regional, tujuan diadakanya festival tari ini juga mengharapkan nama Lumajang bisa tembus ke kancah Nasional dan Internasional.  “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, Lumajang semakin dikenal di seluruh pelosok tanah air, sehingga Lumajang terus dibanjiri para wisatawan,” ungkapnya.

Saran dan Pertanyaan Fraksi Picu Keberhasilan Pembangunan

Masih kata Suekarmiati, digelarnya festival tari Semeru Agung  diharapkan pelestarian terhadap kegiatan ini ke depan tetap terjaga sesuai dengan harapan Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik. Dan ini sebuah bukti bahwa di lereng gunung Semeru banyak tari tradisional yang patut dijaga kelestariannya.”Insalloh acara festival tari Semeru Agung ini akan dibuka secara langsung oleh Bapak Bupati As’at Malik,” pungkas Kasubag Informasi, Suekarmiati. (cho)