Lumajang, Memo_Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus menyuplay air bersih kepada 27 desa dari 6 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Kondisi itu dikarenakan, desa tersebut merupakan desa tandus dan sulit air ketika musim kemarau seperti sekarang ini.
Sedikitnya, ada 75 ribu liter air yang dipasok ke desa-desa setiap harinya. Hal itu, sesuai dengan kapasitas mobil tangki air yang dimiliki oleh pihak BPBD Lumajang. “Mobil tangki air yang kami miliki ada 3 unit. Untuk masing-masing unit, akan menyuplay kepada masing-masing desa sebanyak 5 kali dalam sehari,” terang Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Ribowo S.Sos kepada Memo Timur Selasa (25/8).
Sedangkan untuk 1 unit mobil tangki kata Ribowo, hanya mampu mengangkut 5000 liter air bersih. Untuk pengiriman air itu sendiri, dilakukan oleh petugas BPBD mulai pagi hari pukul 07.30 WIB hingga malam hari pukul 21.30 WIB. ”Itupun dilakukan kepada 27 desa yang ada di enam kecamatan secara bergilir,” ujarnya.
Untuk memenuhi pengiriman air bersih lanjut dia, mobil tangki itu akan mengambil air di wilayah dataran rendah yang memiliki sumbermata air yang besar. Salah satunya adalah, pada sumber mata air di Dusun Rowokancu, Desa/ Kecamatan Padang.
Disinggung apakah ada biaya untuk setiap pengiriman air bersih tersebut, dengan tegas Ribowo membantah tidak ada. Kalaupun ada orang yang menjual air bersih kepada warga jelas Ribowo, itu hal yang biasa. Tetapi yang dilakukan pihaknya adalah, salah satu bentuk pelayanan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma.
Adapun dari ke-enam kecamatan yang selalu dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih setiap musim kemarau tiba adalah, Kecamatan Padang, Gucialait, Kedungjajang, Klakah, Ranuyoso dan Kecamatan Randuagung. “Secara geografis, ke-enam kecamatan tersebut memang berada di dataran tinggi serta pegunungan,” pungkas Ribowo. (tri)Terbakar Cemburu Pukul Tetangga
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
