Pelaku Begal Serang Polisi, Alim Firdaus Didor

Lumajang, Memo_Begal sepeda motor yang dikenal cukup sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya, yang diketahui bernama Alim Firdaus bin Adwi (26), warga Lumajang, tersungkur ke tanah setelah salah satu kakinya diterjang timah panas yang keluar dari moncong pistol Tim Anti Begal Polres Lumajang, kemarin malam sekitar pukul 20.30 WIB.
begal sadis

Pelaku begal sepeda motor ini, terpaksa ditembak kakinya karena menyerang anggota dengan celurit dan nyaris melukai. Untungnya, anggota kami berhasil menghindar. Tapi jaket salah satu anggota, ya robek kena celurit itu Mas,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono saat press realese tahap kedua, Selasa (18/8), pukul 11.20 WIB.

Awalnya, Tim Anti Begal Polres Lumajang sedang melakukan patroli keliling yang dimulai dari jalur Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang menuju Jatiroto. Sesampai di wilayah Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, Tim Anti Begal ini memperoleh informasi telah terjadi aksi pencurian sepeda motor disertai dengan kekerasan (Curas), alias Begal di wilayah Kecamatan Jatiroto.

Informasinya, korban sudah diamankan oleh petugas patroli Polsek Jatiroto. “Kami bersama Tim Anti Begal langsung menyebar dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku begal tersebut,” terangnya.

Tak lama kemudian, pihaknya berpapasan dengan seorang pengendara sepeda motor dengan ciri-ciri sama seperti yang disampaikan oleh petugas Polsek Jatiroto. Tanpa pikir panjang, pihaknya langsung menghentikannya. Tapi sayang, pengendara motor yang dicurigainya itu tancap gas terus kabur. Bahkan nyaris menabrak motor anggota.

Ali Wafa Cs, Pelaku Curat Diringkus

Yakin jika itu pelaku begalnya,  pihaknya terus mengejarnya. Aksi kejar-kejaran antara pelaku begal dengan Tim Anti Begal Polres Lumajang berlangsung di jalan Raya Desa/ Kecamatan Jatiroto. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba sepedamotor yang dikendarai pelaku mendadak macet. Melihat hal itu, petugas yang melakukan pengejaran berusaha menyergapnya.

Saat hendak disergap, pelaku menyerang petugas dengan menggunakan celurit. Karena mengancam keselamatan anggota, terpaksa kakinya di tembak. ”Kami tidak punya pilihan lain kecuali menembaknya Mas,” jelas Akp Heri Sugiono.

Setelah diinterograsi, pelaku mengaku tidak bekerja sendirian. Tetapi dibantu oleh dua rekannya lagi bernama Rohim (24), dan Edi (23), keduanya warga Dusun Sumber, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah.

Alim Firdaus ini pernah ditangkap unit Reskrim Probolinggo Kota, juga Unit Reskrim Polres Jember, dengan kasus yang sama. Pelaku Rohim dan Edi masih dalam pengejaran Tim Anti Begal Polres Lumajang,” pungkas Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono. (cho)