Pemuda Ganteng Tinggalkan Rumah 7 Bulan Tanpa Kabar

Lumajang, Memo_Diduga mengalami gangguan mental, Muarif Samsul Hadi (25), putra sulung dari empat bersaudara, anak dari pasangan suami istri bernama Husen (48), dan Mukhanah (44), warga Dusun Kedungpakis RT 009 RW 006, Desa/ Kecamatan Pasirian,  telah meninggalkan rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. sejak pertengahan Bulan November 2014 yang lalu, hingga saat ini belum pulang ke rumahnya.
gangguan mental

Muarif Samsul Hadi mempunyai ciri-ciri berwajah ganteng, kulit kuning, tinggi badan sekira 165 cm, kurus, rambut ikal dan pendiam. Diharapkan apabila masyarakat menjumpai atau menemukan keberadaan korban, dengan ciri-ciri seperti diatas, agar segera menghubungi keluarga korban melalui Kantor Desa Pasirian atau Polsek Pasirian.

Mukhanah saat dikonfirmasi Memo mengatakan, pagi itu korban pamit hendak mencari rumput untuk pakan sapinya di sekitaran area persawahan milik warga, yang lokasinya tak jauh dari rumahnya. “Karena sudah terbiasa, kami mengizinkan. Korban terus pergi sambil membawa sabit dan keranjang,” tutur Mukhanah.

Hingga menjelang sore, korban tak kunjung pulang, khawatir terjadi sesuatu pada keselamatannya, apalagi pada saat itu hujan gerimis mulai datang, dirinya ke area persawahan warga menyusul korban. Namun sayang, korban tak berhasil ditemukan.

”Kami berdua dengan bapaknya muter-muter di area persawahan itu, tapi korban tidak ada. Kami tanyakan pada sejumlah warga, semuanya menjawab tidak melihat korban. Mendengar jawaban warga seperti itu kami dibuat bingung, lantas kami pulang Mas,” katanya.

Dirinya tidak langsung pulang menuju ke rumah, melainkan terus menuju ke rumah  kerabat,  dengan harapan korban berada di sana. Begitu menanyakan korban, semua kerabat keluarga menjawab tidak tahu. ”Pikiran semakin kacau dan bingung, saya langsung pulang ke rumah, sedang bapaknya terus melakukan pencarian di area persawahan lain, juga tidak menemukan korban,” ungkapnya.

Menurutnya, dirinya juga sudah banyak mendatangi orang pintar, baik yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang maupun di luar kota, Seperti Jember dan Probolinggo dengan harapan bisa membantu menemukan korban.

Pejuang Devisa Tewas Dibunuh di Kairo

“Dari sekian orang pintar yang kami datangi, rata-rata ngomong jika korban sebentar lagi pulang. Kami sudah lelah Mas, melalui media ini diharapkan agar masyarakat yang melihat dan mengetahui keberadaan Muarif Samsul Hadi segera menghubungi Kades Pasirian atau Polsek Pasirian,” pungkas Mukhanah. (cho)