Lumajang, Memo_Aksi pencurian sapi belakangan ini kerap terjadi. Kali ini dialami oleh Nami (48), warga Dusun Maduran, Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro. Dua ekor sapi jenis limusin blasteran milik korban ditemukan raib dari dalam kandangnya pada Minggu (17/5), sekitar pukul 02.30 WIB saat hendak diberikan pakan.
Berkat kekompakan dan keberanian warga, dibantu petugas Polsek Senduro, beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 07.00 WIB, dua ekor sapi milik korban berhasil ditemukan di sekitaran lahan tebu milik warga yang terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, dengan jarak sekitar 2 kilo meter dari rumah korban.
Kapolsek Senduro AKP Bunamin, kepada Memo mengatakan, begitu pihaknya mendapat informasi jika di Dusun Maduran Desa Sarikemuning telah terjadi aksi pencurian sapi, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). ”Disana kami bertemu korban dan belasan warga Mas,” tutur AKP Bunamin.
Usai mendengar keterangan dari korban perihal dua ekor sapinya yang raib dicuri maling, pihaknya terus melakukan upaya pengejaran. ”Kami bersama warga melakukan pencarian dengan mengikuti jejak kaki sapi, sedang anggota bersama warga yang lain melakukan penyirisan di sepanjang ruas jalan menuju perbatasan Desa Barat Kecamatan Padang dan Desa Purworejo Kecamatan Senduro,” jelasnya.
Sekitar pukul 06.00 WIB, saat melintas di area tebuan ujung timur, sebelah Tanah Kas Desa (TKD) Desa Purworejo, tiba-tiba mendengar suara sapi berasal dari dalam are tebu. Pihaknya langsung berhenti untuk memastikan suara sapi itu. begitu suara sapi kembali bersuara, pihaknya langsung menerobos masuk ke dalam lahan tebuan.
Berkat keberanian dan kekompakan warga bersama petugas, dua ekor sapi milik Nami berhasil ditemukan. ”Dua ekor sapi milik korban itu kami temukan di tengah lahan tebu milik warga dengan kondisi terikat pada sebuah pohon. Wargapun langsung membawanya pulang dan dikembalikan pada korban. Maling sengaja meninggalkan sapi curiannya karena kesiangan Mas,” ungkapnya.
Kedepan, Bunamin berharap agar masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap barang-barang miliknya, baik itu berupa hewan ternak, kendaraan maupun barang lainnya untuk menaruh dan menyimpan pada tempat yang benar-benar aman, sehingga tidak ada kesempatan bagi pelaku kejahatan. Dan apabila terjadi aksi kejahatan sekecil apapun, masyarakat segera melapor pada polisi. ”Tak kalah pentingnya adalah meningkatkan giat patroli di masing-masing lingkungannya. Dengan cara itu, tidak ada kesempatan lagi bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksi kejahatan,” pungkas Kapolsek Senduro AKP Bunamin. (cho)Segera Perbaiki Kebocoran Pipa PDAM!
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
