Daftar Kejahatan Gembong Curwan Darsan Cs

gembong curwanLumajang, Memo_Setelah dilakukan proses pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polres Lumajang terhadap Darsan (30) warga Dusun Bulakbanji, Desa/Kecamatan Kencong, yang menjadi DPO Polres Lumajang dan Satukan (55) warga Dusun Sukorame Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, akhirnya mengakui jika telah beraksi di 16 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

10 TKP terjadi di wilayah Hukum Polres Lumajang seperti aksi pencurian hewan (Curwan) 3 ekor sapi TKP Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Curwan 2 ekor sapi TKP sama Desa Sukosari Kecamatan Kunir, curwan 2 ekor sapi TKP Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, curwan 1 ekor sapi TKP Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, curwan 2 ekor sapi TKP Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, curwan 1 ekor sapi TKP Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh.

Aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) honda supra TKP Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, curanmor sepeda motor Suzuki Shogun TKP Desa/ Kecamatan Kunir, dan curanmor Yamaha Vixion TKP Desa Jatirejo Kecamatan Kunir.

3 TKP lain terjadi di wilayah Hukum Polsek Kencong Jember. Darsan cs mengaku pernah melakukan aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) 1 unit sepeda motor Yamaha Mio, seuntai kalung emas belasan gram dan uang tunai jutaan rupiah. Curat 1 unit sepeda motor Suzuki Shogun, 1 unit sepeda motor Honda Beat, 1 unit Yamaha Jupiter Z, terakhir aksi curat 1 unit Honda Revo, HP Merk Cros, HP Merk Nokia dan sebuah lap top.

Lumajang Pasti Raih Adipura Lagi

“Masih ada TKP lain yang diakui oleh Darsan dan Satukan, namun masih kami dalami mas. Untuk 3 TKP Jember, kami sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Sat Reskrim Polres Jember,”papar Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin

Menurut pengakuan Darsan dan Satukan, 13 TKP yang pernah dilakukan melibatkan beberapa rekannya seperti Anang, Sarip dan Lambang. Namun ketiganya telah ditangkap oleh jajaran Resmob Polres Lumajang dua bulan kemarin dengan kasus yang berbeda.

”Untuk tiga pelaku berinisial SM, SB dan KM sudah kami masukkan pada daftar DPO. Saat ini masih dalam pengejaran Tim Resmob Polres Lumajang dan dipastikan dalam waktu tidak lama ketiganya tertangkap mas,”ungkapnya

Untuk memulusukan aksinya, Darsan mengaku komplotannya tidak lupa membawa sajam jenis celurit dan bondet. “Kata Darsan celurit dan bondet digunakan ketika kepepet atau kepergok korban. Apabila saat beraksi aman-aman saja, ya tidak digunakan,”pungkas Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin (cho)