Saksi Minim, polisi Masih Lidik

Lumajang, Memo_Kasus pembunuhan terhadap dua korban bernama Agus Sutikno warga Dusun Biting, Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono dan Misdi warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan yang sama Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban Agus Sutikno masih dalam penyelidikan secara intensif Tim khusus dari Sat Resakrim Polres Lumajang.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi Memo mengatakan, olah TKP dan proses outopsi pada jazad kedua korban sudah dilakukan. Bahkan sejumlah warga yang turut menolong korban sudah dimintai keterangan. Tetapi, pihaknya belum mendapatkan petunjuk yang terang yang bisa mengarah pada pelaku.
Lumajang Memo

“Yang pasti, pelaku pembunuhan itu lebih dari satu orang. Hingga saat ini, apa motif pembunuhan itu, belum diketahui secara jelas. Makanya kami bersama Tim terus mendalami kasus ini. Mudah-mudahan dalam waktu cepat segera ada titik terang sehingga bisa mengungkap dan menangkap pelaku.”papar AKP Heri Sugiono.
Menurut AKP Heri Sugiono, dari sekian saksi warga yang telah dimintai keterangan perihal kasus pembunuhan ini, semuanya mengaku tidak tahu persis saat kejadian itu berlangsung. Bahkan, kerabat keluarga kedua korban juga keheranan dengan peristiwa ini, karena menurutnya kedua korban tidak pernah didengar ada persoalan yang serius dengan orang lain.
”Sejumlah saksi warga mengatakan sempat melihat OTD lari kearah jembatan gantung. Ketika ditanya berapa jumlahnya dan kira-kira OTD itu siapa, warga ngomong tak oning terus. Doakan saja mas, mudah-mudahan petunjuk yang masih kabur ini segera terang. Siapapun pelakunya, saya pastikan tidak akan bisa lolos mas,”tegas AKP Heri Sugiono penuh keyakinan
Seperti yang diberitakan Memo sebelumnya, Jum’at (30/1) sekira pukul 11.45 Wib, warga Dusun Biting II, Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono, mendadak geger. Betapa tidak tuan rumah dan tamu tewas dengan tubuh penuh luka. Informasinya, Kedua korban yang bernama Agus Sutikno warga Dusun Biting II, Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono (tuan rumah) dan Misdi warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan yang sama (Tamu) tewas setelah dibantai 3 OTD. (cho)