Partai Bukan Pengusung Juga Punya Kesempatan

Lumajang, Memo_Selain partai pengusung, partai lawanpun sama-sama mempunyai kesempatan untuk mengisi posisi Wakil Bupati Lumajang, setelah Drs. KH. As’at Malik yang selama ini menjadi pelaksana Tugas Bupati (PLT) selesai dilantik secara syah menjadi Bupati Lumajang.  Hal ini disampaikan oleh pakar Hukum ketatanegaraan DR. Anis Ibrahim saat dikonfirmasi melalui via selulernya.
Lumajang Memo

Menurutnya, sesuai dengan aturan yang baru, Bupati terlantik berhak dan mutlak untuk menentukan siapa wakil Bupati yang disetujuinya. Apabila melihat dari celah itu, partai bukan pengusung sama-sama mempunyai kesempatan untuk menjadi wabup, jika Bupati terlantik menyetujuinya.
“Pilihannya bisa jatuh kepada birokrat atau tokoh masyarakat atau politisi yang berasal dari partai pengusung dan bisa juga dari partai bukan pengusung. Semuanya diserahkan kepada Bupati terlantik mas,”ungkap DR. Anis Ibrahim
Sebagaimana diketahui dua partai pengusung Bupati dan wakil Bupati Lumajang pasangan SAAT yakni partai Demokrat dan partai PAN sudah menyiapkan sejumlah nama untuk dipilih menjadi Wabup. Namun, menurut Anis, sejumlah nama yang sudah disiapkan menjadi pilihan Bupati terlantik .
“Bupati terlatik bisa jadi tidak memilih calon wakil bupati dari usulan kedua partai pengusungnya. Dan memilih wakil bupati dari partai bukan pengusungnya. Bisa jadi begitu, karena itu hak prerogrativnya Bupati terlantik,”tegasnya
Belakangan memang muncul sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai kandidat wabup Lumajang, setelah  As’at Malik dilantik menjadi Bupati Lumajang. Kendati demikian, Anis Ibrahim tetap berharap agar pilihan Asat Malik dalam menentukan pilihannya tetap didasarkan kepada kepentingan pembangunan kabupaten Lumajang yang lebih baik. “Siapapun pilihan pak As’at Malik nanti, kami yakin itu yang terbaik untuk Lumajang kedepan,”pungkasnya
Hal yang sama juga disampaikan oleh mantan ketua DPD PAN Lumajang H. Herman Affandi, menurutnya Partai PAN jangan hanya mengusulkan kader-kader dari partai PAN saja. Tetapi PAN juga bisa mengusulkan dari birokrat yang memiliki kemampuan untuk membantu kinerja Bupati Lumajang terlantik seperti Yossi Sudarso, Buntaran Supriyanto, Mashudi dan masih banyak lagi.
“Kenapa saya harus ngomong begitu, ya kalau hanya mengusulkan kader-kader PAN saja dapat dipastikan Bupati terlantik akan mikir untuk memilih untuk menjadi wakilnya. Coba PAN juga mengusulkan calon wakil Bupati dari birokrat, insaalloh akan menjadi pertimbangan  serius nantinya,”tambahnya (cho)