Nonton TV, Pasutri Dilempar Bondet

Lumajang, Memo_Bluuar…. Suara ledakan keras gegerkan warga Dusun Kebunbayur, Desa Jatigono, Kecamatan Kunir. Ketika diselidiki, ternyata bunyi ledakan keras itu berasal  dari salah satu rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri (pasutri) bernama Dirman (58) dengan Maisaroh (40), istrinya.
Lumajang Memo

 Akibat ledakan tersebut, korban hanya luka memar pada bahu kanan sedangkan Maisaroh (40), istrinya, hanya  luka pada kaki kiri yang selanjutnya di larikan ke Puskesmas Kunir. Kasus tersebut, kini masih ditangani pihak Polsek Kunir bersama anggota Satreskrim Polres Lumajang.
Minggu (1/2) malam, sekira pukul 19.30 Wib. Kapolsek Kunir, M. Jumali  ketika dikonfirmasi Memo menjelaskan, malam itu korban bersama istrinya sedang asyik nonton televise sambil  duduk dan melinting rokok. Tiba-tiba, lampu listrik yang ada di rumahnya padam.
Bersamaan itu pula, samar-samar korban sempat melihat ada orang yang berdiri di depan pintu sambil melemparkan bahan peledak jenis bondet kerahnya.Beruntung, bondet yang dilemparkan oleh pelaku meleset lalu  meledak di samping mereka berdua.
Akibat ledakan itu, korban mengalami luka memar dan lecet pada bahu kirinya. Sedangkan sang istri,  mengalami luka pada kaki kanannya. “Luka yang dialami oleh keduanya, mungkin  hanya  terkena serpihan bahan peledak tersebut,” jelas Jumali.
Spontan, istri korban langsung teriak histeris sambil menjerit minta tolong. Warga yang mendengar bunyi ledakan yang disusul dengan suara jeritan perempuan minta tolong, langsung berdatangan untuk mencari tahu asal muasal dari bunyi ledakan tersebut.
Selanjutnya, salah satu warga kemudian menghidupkan saklar yang ada pada meteran listrik depan rumah korban. Ketika lampu menyala, warga mendapati serpihan dari bahan peledak yang tercecer di dalam rumah korban. Mendapati kedua korban mengalami luka, warga kemudian membawa kedua korban ke Puskesmas Kunir  agar segera mendapat pengobatan pada luka yang dialami oleh korban,
Selain itu, warga juga melaporkan aksi pelemparan bondet itu kepada pihak Polsek Kunir. Setiba di lokasi, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sambil mengumpulkan serpihan bahan peledak yang berserakan di rumah korban untuk dijadikan barang-bukti (BB).
Selanjutnya kata Jumali, pihaknmya masih mendalami  tentang kasus pelemparan bondet tersebut untuk mengetahui siapa pelaku atau dalang dibalik aksi pelemparan tersebut. “sampai saat ini, kami bekerja sama dengan pihak Satreskrim Polres Lumajang, untuk mengetahui motif motif dibalik aksi pelemparan tersebut,” pungkas Kapolsek.. (tri)