Jumlah Pelaku Bertambah 1

Lumajang, Memo_Dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh pihak Polsek Kunir, jumlah dari pelaku cungkil rumah akhirnya mengembang kepada salah satu pelaku lagi.namun demikian, polisi tidak mau memberikan keterangan siapa satu pelaku yang dimaksud. “Yang pasti, nama dan alamat sudah kami kantongi,” jelas Kapolsek Kunir, AKP Jumali kepada Memo Sabtu (30/1), siang kemarin.
Lumajang Memo

Menurutnya, pengembangan terhadap salah satu pelaku tersebut adalah hasil dari keterangan saksi tambahan yang tahu persis saat mereka kabur berboncengan 3 dengan mengendarai sepeda motor kearah utara. “Saat itu, saksi melihat langsung mereka berboncengan tiga,” terangnya.
Namun demikian kata Jumali, kedua pelaku yang tertangkap tersebut tidak mau memberikan keterangan siapa temannya yang kabur itu. Dimungkinkan, pelaku yang kabur itu adalah pelaku utama yang mencungkil rumah korban.”Mungkin mereka diancam, sehingga tidak berani menyangkut pautkan,” duganya.
Disinggung tentang pelaku yang tidak mau mengakui aksinya, Jumali hanya tersenyum lebar. Menurutnya, itu adalah hak dari mereka untuk tidak mengakuinya. Namun dengan adanya bukti serta laporan dari korban dan saksi yang ada di lapangan, itu sudah kuat untuk menjeratnya.
Untuk sementara yang pihaknya lakukan adalah, menguatkan bukti-bukti serta keterangan dari para saksi yang ada di lapangan. “Sebab dari informasi yang masuk, sebelum kejadian mereka mondar-mandir dengan berboncengan tiga dengan mengendarai sepeda motor,” pungkasnya..
Sebelumnya, Abdul Hamid (20), pemuda lajang asal Dusun Sumbersari, Desa Kunir Lor,bersama M. I Z (17), pemuda tanggung asal Dusun Ledokpati, Desa Kedungmoro, sama-sama dari Kecamatan Kunir ditangkap anggota reskrim Polsek Kunir. Mereka ditangkap, lantaran terbukti telah melakukan percobaan pencurian sepeda motor di rumah Rusdi (46), warga Dusun Sumbersari, Desa Kunir Lor.
Kamis (30/1) malam, sekira pukul 20.30 Wib. Pada tempat dan waktu yang berbeda. Keterangan petugas, penangkapan itu atas dasar laporan dari korban.Rabu (28/1) dini hari sekira pukul 02.30 Wib. keduanya kepergok hendak melakukan  pencurian sepeda motor dengan cara mencungkil pintu belakang dapur rumah korban. (tri)