SDK Santo Yoseph Gelar Lomba Cinta Budaya & Bakat Siswa



Lumajang, Memo
Kegiatan Saint  Joseph Kids Competition Tahun 2013 sebagai salah satu bentuk open house yang diselenggarakan tanggal 20 April 2013 mengambil tema “Grow Your Talent To Love Your Culture” merupakan  ungkapan syukur kepada tuhan atas kekayaan budaya iNdonesia.
“Salah satu usaha untuk ikut serta mencerdaskan sumber daya  manusia, SDK Santo Yoseph mengadakan kegiatan lomba-lomba yang berhubungan dengan
budaya dan bakat siswa, ungkap Susi Triwinarsih selaku ketua Panitia Lomba.
Lomba ini ini diikuti peserta sekitar 800 siswa-siswi dari tingkat TK/RA sampai dengan SD/MI se-kecamatan Lumajang. Lomba yang diselenggarakan adalah lomba mewarnai gambar (TK/RA), melukis (SD/MI kelas I – III),  dan peragaan busana adat nusantara sebagai bentuk penanaman cinta budaya bangsa (TK/RA). 
Dalam sambutannya, Sr. Victorine Marie, SPM, S.S.  Kepala sekolah SDK Santo Yoseph Lumajang, mengatakan SDK Santo Yoseph hendak mewujudnyatakan upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. 
Pendidikan menjadi sarana terencana untuk mengupayakan pengembangan potensi peserta didik. “Sehingga memiliki sistem berpikir, nilai, moral, dan keyakinan yang diwariskan  masyarakat dan mengembangkan warisan tersebut sesuai dengan kehidupan masa kini dan masa mendatang,” katanya.
Lanjutnya, salah satu usahanya ialah mengadakan  kegiatan  Sain Joseph Kids Competition sebagai sarana untuk  memberi kesempatan kepada semua peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dikembangkan. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang akan ditingkatkan kualitasnya dan kuantitasnya untuk masa mendatang sebagai bentuk apresiasi menciptakan pendidikan yang bermutu,” paparnya.
Pada kesempatan terpisah, ketua Komite Sekolah SD Katolik Santo Yoseph Lumajang Thomas Jati Nugroho, S.H., M.Hum. (Kandidat Doktor Ilmu Hukum) yang juga penasehat Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS Lumajang), mengatakan bahwa di saat eksistensi Komite Sekolah secara nasional mengalami stagnasi dalam mewujudkan tugas dan fungsinya sebagai mitra sekolah, justru Komite Sekolah SDK berupaya mengoptimalkan perannya.
Kekuatan utama Komite Sekolah ini adalah kemampuan mewadahi dan meningkatkan partisipasi para stake holders yang benar-benar memberikan kerjasama yang menguntungkan semua pihak.
Peran serta orang tua peserta didik, sponsorship dan pihak sekolah sangat luar biasa untuk mewujudkan kegiatan ini. Acara tersebut juga merupakan bentuk kegiatan Open House bagi calon peserta didik maupun orang tua yang ingin melihat lebih dekat eksistensi, visi misi  dan prestasi yang diraih. “Baik secara akademik dan non akademik yang mampu mengharumkan nama sekolah dan nama Lumajang dikancah provinsi dan nasional,” jelasnya.
Di sela-sela lomba ditampilkan pagelaran apresiasi seni yang ditampilkan dari siswa-siswi SDK Santo Yoseph Lumajang sebagai bentuk mengembangkan  talenta berupa Tari Tradisional, Tari Modern, Musik Kolintang, Angklung dan Bina Vokalia.
Demi menjunjung tinggi sportivitas maka Panitia membagi lomba terdiri atas pemenang SDK (internal sekolah yang diikuti 500 an peserta) dan  pemenang eksternal (300 peserta TK/RA dan SD/MI). Untuk pemenang memperebutkan 18 tropi, uang pembinaan dan sertifikat.(ami/Adv)