Hendak ke Toko Baju Kalung Dijambret

Lumajang, Memo
Naas yang dialami Rida Setiyowati(30), warga Dusun Sukorejo, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh. Pasalnya, saat berangkat ke toko baju mengendarai sepeda motor Honda Prima warna hitam Nopol N 6921 ZH, ia dipepet pemuda mengendarai sepeda motor Suzuki FU warna putih. Selanjutnya, pemuda tersebut menarik kalung yang dikenakan korban. Akibatnya, korban merugi jutaan rupiah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/3) siang, sekitar pukul 11.00 Wib, di jalan perbatasan Desa Sememu, Kecamatan Pasirian dengan Desa Gesang, Kecamatan Tempeh. Menurut korban, kejadian itu berlangsung saat ia hendak berangkat ke toko baju yang ada di Kecamatan pasirian.
Siang itu, ia mengajak teman perempuan mengendarai sepeda motor. Namun, ketika berada di jalan sepi, tepatnya di jalan perbatasan Desa Gesang dengan Desa Sememu. Tiba-tiba dibuntuti oleh seorang pemuda mengendarai sepeda motor.
Pada saat jalan agak menikung, tiba-tiba pemuda tersebut memepetnya. Tanpa disadari, salah satu tangan pemuda itu langsung menarik kalung emas yang dikenakan. Dengan hitungan detik, kalung yang dikenakan dileher korban sudah pindah ke tangan pelaku. “Saat itu saya kaget dan berusaha teriak,” terang korban.
Namun, pelaku dengan gesit meninggalkan korban begitu saja. Spontan, korban berhenti sambil minta tolong kepada warga yang sedang melintas di jalan itu. Karena pelaku melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga wargapun tidak bisa berkutik.
“Barusan saya sempat salipan dengan orang yang mengendarai sepeda putih, tetapi ia ngebut,” terang salah satu warga yang sempat berhenti menemui korban. Dikatakan lagi, jika jalan itu sekarang memang rawan kejahatan.
Selanjutnya, korban lebih memlih pulang ke rumahnya dan mengurungkan niatnya untuk beli baju. Tetapi korban tidak melaporkan aksi penjambretan itu ke polisi. Menurutnya, misalkan ia melaporpun percuma. Sebab, pelaku sudah kabur dan menghilang. “Percuma lapor Mas, pelakunya juga sudah tidak ada,” gumannya.
Akibat dari aksi penjambretan itu, ia mengaku rugi hingga jutaan rupiah. Sebab, kalung yang dijambret pelaku itu seberat 5 gram. “Kalau dijual ya sekitar dua jutaan Mas,” ungkapnya dengan sedih. (cw6)