Lumajang, Memo
Diduga
tengah membawa Wanita idaman lain yang kabarnya ialah istri orang, Aiptu JS,
oknum anggota kepolisian resort Jember, yang saat ini kabarnya bertugas sebagai
kanit reskrim polsek Gumukmas, kemarin malam, Rabu (27/2) sekitar pukul 18.30
Wib dibawa ke Propam Polres Lumajang.
Ia
dibawa petugas usai menodongkan pistol ke sejumlah wartawan yang hendak
mengkonfirmasi seputar kegiatannya cek in di hotel Prima Lumajang, sekitar
pukul 16.30 Wib. Hingga berita ini ditulis, Aiptu JS masih dalam proses
penanganan propam Polres Lumajang.
Sumber
informasi Memo mengatakan, awalnya sejumlah wartawan mendapat informasi jika
Aiptu JS tengah cek in bersama wanita yang bukan istrinya. Bahkan wanita
tersebut kabarnya juga telah memiliki suami.
Berbekal
informasi tersebut, akhirnya sejumlah wartawan menunggu di sekitaran hotel dan
hendak melakukan konfirmasi seputar kabar tersebut. Usai mahrib, Iptu JS keluar
dari dalam hotel dengan mengendarai mobil Huyundai Atos warna kuning Nopol P
615 LL.
Sayangnya,
sebelum sempat dikonfirmasi, dengan gaya
arogan layaknya pemain film koboy, ia lantas mengeluarkan pistol dari balik
kaosnya. “Wes lek saiki ketemu mungsue, podho bajingane” kata JS saat berada
dipinggir jalan Wonorejo.
Bahkan
saat wartawan Koran ini mencoba bertanya secara baik-baik kepada JS terkait
siapa yang dibawa dan darimana. Saat itu JS mengaku tengah membawa adiknya dan
dari Sukodono.
Meski
bersikap arogan, wartawan Koran ini kembali melakukan konfirmasi secrq
baik-baik, namun JS tetap berbicara dengan lantang dan menantang siapa saja
yang mendekat akan ditembak. “Jangan mendekat, saya tembak kamu,
minggir…minggir…” ungkap JS kala itu.
Sikap
JS semakin beringas, bahkan saat itu sambil tetap mengacungkan pistol, ia
menelpon seseorang yang diduga kuat adalah salah satu anggota kepolisian yang
berdinas di Lumajang.
Tak
lama kemudian, datanglah beberapa petugas dari Mapolsek Kedungjajang. Selanjutnya,
JS dibawa ke Polsek. Dipolsek, JS sempat dikonfirmasi dan mengaku jika berdinas
di Polsek Puger.
Tak
berselang lama, sejumlah wartawan media elektronik datang untuk meliput. Saat
dikonfirmasi sejumlah wartawan, ia tidak sepatah katapun menjawab semua
pertanyaan itu hingga kemudian JS dibawa ke Mapolres lumajang.
Hingga
berita ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi septutar kejadian itu dari pihak
kepolisian Polres Lumajang. Meki demikian, sejumlah wartawan masih nampak
berada di halaman Mapolres.(ton)