Lumajang, Memo
Nasir (45), warga Desa/Kecamatan Gucialit kemarin malam kehilangan 3 ekor sapi miliknya Menurut Hata
(50), kerabat korban mengatakan, awalnya 3 ekor sapi milik korban diketahui
jika telah raib sekitar pukul 03.00 Wib dini hari, ketika korban hendak memberikan pakan.
Tiba di depan pintu kandangnya, korban curiga karena biasanya jika lampu dinyalakan 3 ekor sapi miliknya selalu berbunyi. Saat itu, 3 ekor sapi miliknya langsung tidak berbunyi. Merasa curiga dan penasaran, telah terjadi
sesuatu pada sapi peliharaannya, korban langsung membuka pintu kandangnya.
Betapa kagetnya korban, saat mendapati sapi miliknya sudah
tidak ada, pintu kandang terbuka dengan
kunci, grendel dan palang kayu rusak bekas cukitan. “Saudara saya kaget saat melihat
sapinya sudah tidak ada, “ kata Hata. Bahkan korban melihat pintu kandang telah
dirusak.
Mengetahui sapinya raib, nasir kebingungan. Saking bingungnya, Nasir kembali masuk kedalam rumah.
Iapun lantas membangunkan istrinya, dan menceritakan jika sapi di dalam kandang
telah raib.
Mendengar cerita korban, istrinya langsung keluar terus menuju kandang sapi. Sampai dikandang,
istrinya juga kebingungan dan percaya kalau sapi miliknya benar – benar telah
dibawa oleh maling.
“Istri Nnasir awalnya tidak percaya,
tapi setelah melihat sendiri kondisi kandang yang kosong. Akhirnya ia hanya
bisa bengong,” kata Hata lagi.
Hata sendiri mengetahui kejadian
pencurian tersebut setelah di telpon oleh Nasir. Setelah itu, ia juga sempat
menghubungi kepala dusun dan kepala desa setempat. Dalam waktu hampir bersamaan kata Hata, Kasun bersama
Kades tiba dirumah korban bersama beberapa warga dan langsung memukul
kentongan yang menandakan jika sedang
ada pencurian hewan.
Tak lama kemudian, puluhan warga yang lain berdatangan kerumah korban, dan terus berbagi
tugas dan langsung melakukan pengejaran dan pencarian dengan menyebar kebeberapa ruas jalan.
Sebagian warga melakukan pengejaran dan pencarian dengan mengikuti jejak
kaki sebagian warga melakukan penghadangan di jalan tembus yang dimungkinkan akan dilewati oleh pelaku.
Upaya pengejaran terus dilakukan hingga ke desa tetangga
mengikuti jejak kaki sapi, namun ketika sampi di batas Desa tetangga warga kebingungan karena jejak kaki sapI
hilang. Dan ahirnya warga memutuskan untuk pulang kerumah masing – masing.
Kapolsek Gucialit AKP. Bambang saat di komfirmasi Memo via
telepon mengatakan, informasinya jika 3
ekor sapi milik korban yang raib kemarin pagi sudah berhasil ditemukan oleh
warga. “3 ekor sapi milik korban sudah berhasil ditemukan oleh
warga.” Ungkap Bambang Kapolsek Gucialit
Namun, Hata menegaskan, hingga saat itu informasi masih belum jelas. Apakah sudah ditemukan
atau belum, yang pasti 3 ekor sapi milik korban yang raib hingga kemarin sore masih belum ada dirumah korban. ” 3 ekor sapi milik
korban yang raib masih belum diketemukan,” Pungkas Hata.(cw7)