RT-RW se Lumajang Terima Dana Operasional Selama 4 Bulan


Lumajang, Memo
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ada di lingkungan RT dan RW. Pemerintah kabupaten Lumajang telah membagikan dana operasional selama 4 bulan. Adapun besarnya dana yang di terimah oleh masing-masing RT dan RW, setiap satu bulannya adalah Rp. 100 ribu.
Saat pembagian dana RT/RW di Balai Desa Kunir Lor
Pembagian itu juga dilakukan di balai Desa Kunir Lor pada Kamis (13/12) pagi kemarin, sekitar pukul 09.00 Wib. Sebanyak 31 Ketua RT dan 6 Ketua RW menerima dana tersebut yang diserahkan langsung oleh bendahara desa dengan disaksikan oleh Kades setempat serta Camat Kunir dan ketua paguyuban RT/RW yang ada di Kecamatan Kunir.
Camat kunir, Abdul basar, ketika dikonfirmasi Memo dalam pelaksanaan itu mengatakan, dalam rangka pembagian dana RT/RW yang dibagikan kepada seluruh RT dan RW yang ada di Desa Kunir lor. Ia datang hanya untuk memantau pelaksanaan pembagian dana tersebut, “Saya yakin bahwa tidak ada pemotongan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait,” terangnya.
Pagi itu, camat  melihat langsung dana pembagian itu dan disaksikan oleh ketua paguyupan RT/ RW yang ada di Kecamatan Kunir. Dalam pembagian dana kali ini, mereka mendapat pembagian selama 4 bulan sekaligus, terhitung dari bulan September hingga Desember 2012.
Basar menambahkan, dari sebelas desa yang ada di Kecamatan Kunir, jumlah RT dan RW jumlahnya tidak sama. Untuk Desa Kunir Lor sendiri, ada 31 Ketua RT dan  6 Ketua RW, yang tersebar di masing-masing dusun. “Total besarnya anggaran yang dikeluarkan  untuk kunir lor sema 4 bulan sebesar Rp 14.800 juta.” Terangnya lagi.
Himbauan dari  Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar, dengan adanya pembagian dana RT/ RW ini, agar yang bersangkuatan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Adapun jenis pelayanan itu bermacam-macam. “Dari mulai menggerakan masyarakat untuk bersiskamling, pembagian menyelenggarakan gorong royong menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Basar menyampaikan pesan dari Bupati Lumajang.
            Basar yakin, jika  RT dan RW bekerja sama dengan masyarakat, maka keamanan di wilayah Lumajang khususnya di Kunir sendiri, bisa berjalan kondusif. “Kedatangan saya kesini juga memberikan arahan bersama kades ,” pungkasnya. (cw6)