100 Pelanggar Lalu lintas Diberi Teguran Satlantas


Lumajang, Memo
Untuk mendukung pelaksanan operasi zebra yang berjalan memasuki hari ke 8 kemarin, petugas Satlantas Polres Lumajang, juga melakukan operasi teguran Simpatik terhadap 100 orang yang terjaring dalam operasi zebra siang itu.
KBO Satlantas Lumajang, Ipda P. Dadang
Namun, bagi 100 orang yang kedapatan melanggar undang-undang lalu lintas tersebut, hanya diberi sangsi teguran saja. Meskipun pelanggarannya dikategorikan pelanggaran berat. Misal, tidak melengkapi surat kendaraan, tidak menggunakan helem serta tidak menyalakan lampu pada siang hari.
Demikian yang disampaikan oleh KBO Satlantas Lumajang, Ipda P. Dadang, kepada sejumlah wartawan, usai melaksanakan operasi tersebut. Menurutnya, untuk operasi Simpatik kali ini, sifatnya hanya memberikan pemahaman tentang tata tertib berlalu lintas yang benar di jalan raya.
Untuk sasaran dalam operasi Simpatik tersebut adalah, kepada semua  pengendara kendaraan bermotor yang ada di jalan raya, baik roda 2 dan roda 4, yang kedapatan melanggar lalu lintas. “Namun untuk pelanggaran kali ini lebih didominasi oleh kendaraan roda 2,” terangnya.
Sebetulnya, untuk pelaksanaan operasi zebra kali ini akan digelar selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 28 november sampai 11 Desember mendatang. Namun, dari 100 orang yang terjaring dalam operasi itu hanya diberi blanko dan disuruh menulis tentang pelanggaran yang dilakukan, “Harapanya, agar mereka mengerti kesalahannya dan tidak mengulangi lagi pelanggarannya,” terang Dadang.
Lebih jauh Dadang menyamapaikan, bahwa setelah usai operasi Zebra, masih ada lagi kegiatan operasi lain, yaitu opesasi Citra. Dimana dalam operasi tersebut akan digelar selama 8 hari. Tujuanya adalah, untuk persiapan operasi Lilin 2012, menyambut Natal dan Tahun Baru 2013. “Tapi kita masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” imbuhnya.
Untuk persiapan tahun baru, menurut Dadang, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak Polres dan dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. “Ada beberapa titik yang rawan kecelakaan dan kami akan mendirikan posko di sana,” pungkas Dadang. (cw6)